• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, December 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Cerita Wanita Jawa Dipotret Bugil Untuk Alat Rekrutmen Tentara

ditulis oleh Editor
14 April 2024 17:02
Durasi baca: 3 menit
Cerita Wanita Jawa Dipotret Bugil Untuk Alat Rekrutmen Tentara

Cerita Wanita Jawa Dipotret Bugil Untuk Alat Rekrutmen Tentara. (Foto: ilustrasi/ist)

Bacaini.id, BLITAR – Sudah sejak dulu pesona tubuh perempuan Jawa memiliki daya pikat tersendiri bagi laki-laki Eropa. Eksotisme Asia, yakni khususnya Jawa adalah sesuatu yang bisa menggerakkan.

Bukan hanya hasrat seksual tapi juga semangat yang lain. Pemerintah Kolonial Hindia Belanda menyadari pesona itu dan mulai merancang upaya kapitalisasi atas tubuh wanita Jawa.

Pada tahun 1887, dipakailah eksotisme pesona tubuh wanita Jawa sebagai alat rekrutmen tentara bayaran di negeri jajahan, yakni khususnya Indonesia. Apa yang dilakukan?

Sejumlah wanita Jawa dipotret dalam keadaan bugil atau telanjang. Bak foto model porno. Perempuan-perempuan Jawa itu diarahkan dengan gaya seerotis mungkin.

Foto hasil jepretan itu kemudian diedarkan di kalangan pemuda Belanda. Dengan menyaksikan foto toples itu hasrat mereka diharapkan menyala sekaligus bersedia menjadi prajurit cadangan di Hindia Belanda.

Pemerintah Kolonial Hindia Belanda diam-diam telah menyelundupkan motivasi seksual di tengah kebutuhan tentara cadangan.   

“Tentu saja gambar-gambar itu mendapat sambutan antusias, termasuk salah seorang pemuda, Alexander Cohen yang tertarik menjadi tentara cadangan di Hindia Belanda,” demikian dikutip dari buku Bukan Tabu Nusantara (2018).

Status tentara yang didatangkan pemerintah kolonial Hindia Belanda diketahui sebagai tentara bayaran atau sewaan. Sebagian besar terdiri dari orang-orang Perancis, Jerman, Belgia dan Swiss.

Sejumlah sumber sejarah menyebut, pemakaian tentara bayaran itu lantaran undang-undang Kerajaan Belanda melarang menggunakan tentara hasil wajib militer di negeri jajahan.

Sementara pemuda Alexander Cohen yang melihat foto-foto kemolekan tubuh telanjang wanita Jawa, langsung bergegas. Setiba di Hindia Belanda Cohen langsung mendaftar sebagai tentara.

Apa yang terjadi kemudian? Keindahan tubuh telanjang yang Cohen lihat dan bayangkan, ternyata tidak sesuai dengan kenyataan surga dunia yang ditawarkan.

Ia kecewa. Cohen yang kelak tercatat sebagai prajurit pemberontak dan dijebloskan ke dalam penjara militer Hindia Belanda merasa tertipu janji surga pemerintah kolonial.

Ia menjumpai fakta yang berbeda. Potret telanjang wanita pribumi Jawa yang menuntunnya mendatangi Hindia Belanda ternyata tidak sama dengan yang ditemuinya.

“Gambar-gambar perempuan pribumi telanjang itu hanya rekayasa para juru potret,” tulisnya dalam sebuah surat.

Kenyataanya, potret perempuan Jawa bugil atau setengah telanjang itu dibuat di studio. Gaya erotis yang vulgar hanyalah hasil mengikuti arahan fotografer. Gaya itu memang sengaja dibuat untuk menarik minat lelaki yang gampang horny.     

Kenyataan lain yang membuat Cohen lebih kaget lagi adalah status perempuan Jawa yang dipakai model telanjang itu. Mereka adalah para pelacur. Ia mengungkapkan rasa kaget itu dalam suratnya.

Pendapat Cohen soal perempuan pelacur yang dipakai model foto telanjang itu disetujui oleh Rob Nieuwenhuys. “Yang mengecam beberapa oknum pemerintah kolonial yang menggunakan koleksi foto-foto telanjang itu dengan dalih rubrik volkstypen (tipe penduduk)”.

Namun ironisnya, potret perempuan Jawa toples atau setengah telanjang itu ternyata laku keras di Eropa. Tidak hanya sekedar laku. Foto-foto bugil wanita Jawa itu juga menghasilkan banyak uang.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: foto bugilfoto telanjangkolonial Belandaperempuan jawatentarawanita jawa
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

BPJS Watch Minta Pemberian BSU Tidak Tebang Pilih

Menangani Bencana Dengan Narasi

tradisi natal nusantara

Tradisi Natal Nusantara yang Unik dan Rupa-rupa Wajahnya

Stabilisasi Harga Komoditas Pangan Jelang Nataru, Disperdagin Hadirkan Operasi Pasar Murni

Stabilisasi Harga Komoditas Pangan Jelang Nataru, Disperdagin Hadirkan Operasi Pasar Murni

  • pelantikan mantan sekda tulunggagung

    Gaduh Pencopotan Sekda Tulungagung Happy Ending

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 SPPG di Trenggalek Njleput: Dana BGN Macet, MBG Dihentikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist