• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, June 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Cerita Soekarno Memeluk dan Menghabisi Musso, Gembong PKI Asal Kediri

ditulis oleh Editor
01/09/2024
Durasi baca: 3 menit
580 12
0
Cerita Soekarno Memeluk dan Menghabisi Musso, Gembong PKI Asal Kediri

Pilih Pemerintahan Soekarno-Hatta atau Musso-Amir, Sebuah Sejarah Kelam Indonesia (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Munawar Muso atau dikenal dengan Muso atau Musso adalah salah satu gembong Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berhasil selamat dari pemberontakan 1926.

Lahir di Pagu Kabupaten Kediri tahun 1897 yang secara geografis tidak jauh dari Blitar, Musso bukan orang baru bagi Soekarno atau Bung Karno. Keduanya  sama-sama pernah “nyantri’ di tempat H.O.S Tjokroaminoto di Surabaya.

Musso diketahui lebih dulu aktif di Sarekat Islam (SI) bersama Semaun, sementara Soekarno masih pelajar. Tak heran, saat Musso muncul pada 13 Agustus 1948, Soekarno merasa terharu.

Kangen-kangenan itu berlangsung di ruangan Soekarno yang telah jadi Presiden Republik Indonesia. Keduanya berpelukan erat sebagai kawan lama yang lama tidak bersua.

“Bung Karno memeluk Musso dan Musso memeluk Soekarno. Mata berlinang. Kegembiraan ketika itu rupanya tidak dapat mereka keluarkan dengan kata-kata,” demikian dikutip dari buku Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan (1997).

Berpuluh tahun Soekarno dan Musso tidak bertemu. Sejak pemberontakan PKI 1926 gagal, Muso dikabarkan kabur ke Moskow Uni Soviet, dan sejak itu tidak ada kabarnya.

Begitu juga dengan Semaun, Ketua PKI angkatan pertama, juga tidak jelas rimbanya. Pertemuan Soekarno dan Musso sejak Indonesia merdeka adalah yang pertama kalinya.

Dengan roman muka gembira, keduanya tidak heran hanya saling menatapi satu sama lain. Musso diketahui tiba di Indonesia pada tanggal 11 Agustus 1948.

Tokoh PKI asal Kediri itu memakai nama Soeparto, menyamar sebagai sekretaris Soeripno, duta besar Indonesia untuk Eropa Timur.

Kehadirannya sempat menimbulkan kecurigaan banyak pihak, namun dua hari kemudian siapa sekretaris Soeripno yang misterius itu, terungkap.

“Lho, kok masih awet muda?,” tanya Soekarno membuka percakapan.

“O, ya. Tentu saja. Ini memang  semangat Moskow, semangat Moskow selamanya muda,” jawab Musso.

Di ruangan itu Musso hendak duduk di kursi yang berjarak dengan Soekarno, tapi Bung Karno memintanya duduk di dekatnya. Bung Karno di depan Soeripno cerita banyak hal tentang Musso dengan nada bangga.

“Musso ini dari dulu memang jago. Ia yang paling suka berkelahi. Ia memang jago pencak. Juga orang yang suka main musik. Kalau pidato ia akan nyincing lengan bajunya”.

Sebelum pertemuan berakhir, Bung Karno meminta Musso untuk membantu memperkuat negara, melancarkan revolusi di republik yang masih berumur 3 tahun.

Musso menjawab dengan kalimat pendek. “Itu memang kewajiban saya. Ik kom hier om orde te schepen (saya kemari untuk membereskan),” kata Musso.

Sayang, kangen-kangenan kawan lama yang lama tak bersua itu berakhir dengan pertikaian. Pada 18 September 1948 atau 37 hari pasca pertemuan, Soekarno dan Musso berhadap-hadapan sebagai lawan.

Musso dalam peristiwa Pemberontakan Madiun 1948, berpidato tentang quisling-quisling dan penjual romusha yang dilakukan Soekarno-Hatta.

Soekarno tidak mau kalah. Ia balas dengan pidato: pilih Soekarno-Hatta atau Musso-Amir Sjarifuddin. Musso kalah. Pemerintahan Soekarno dalam waktu singkat berhasil memadamkan pemberontakan Madiun 1948.

Musso tewas dengan cara yang mengenaskan. Tentara republik menembaknya di Ponorogo Jawa Timur, membakar jasadnya dan dipertontonkan di depan rakyat sebagai pengkhianat bangsa dan negara. Begitulah revolusi, memangsa darah dagingnya sendiri.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bung karnoMusomusso tokoh PKIpemberontakan PKI Madiunseptembersoekarno
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ini Cara Obati Jerawat Ringan Untuk Orang Dewasa

Ini Cara Obati Jerawat Ringan Untuk Orang Dewasa

Hati Penyair Chairil Anwar Patah di Paron Ngawi

Hati Penyair Chairil Anwar Patah di Paron Ngawi

Indonesia Negara Mayoritas Muslim dengan Gereja Terbanyak di Dunia

Indonesia Negara Mayoritas Muslim dengan Gereja Terbanyak di Dunia

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15297 shares
    Share 6119 Tweet 3824
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16574 shares
    Share 6630 Tweet 4144
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10856 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4959 shares
    Share 1984 Tweet 1240
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2798 shares
    Share 1119 Tweet 700

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112