“Dalam hati kecil saya, pasti ketemu, jadi saya meminta kesempatan satu kali lagi untuk menyelam,” imbuhnya.
Dalam pencarian terakhir, mantan Kapolsek Pagu itu berputar-putar di dalam air untuk membuat ombak agar jasad keluar dari cerukan batu di dasar sungai. Upayanya berhasil, dia mendengar warga mengatakan bahwa jasad korban terlihat mengapung. AKP Agus sendiri juga melihat kaki korban yang kemudian dipegang dan ditariknya ke pinggir sungai.
“Ini di luar teori karena biasanya orang tenggelam itu dua atau tiga hari baru muncul ke permukaan, setelah melalui proses pembusukan,” jelasnya.
“Alhamdulillah korban ditemukan muncul ke permukaan hampir bersamaan dengan saya muncul ke permukaan sungai. Mungkin ini mukjizat dari Tuhan dan doa orang banyak yang ikut hadir dalam proses pencarian,” tandasnya
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira