Bacaini.id, KEDIRI – Maraknya penyebaran virus rabies membuat masyarakat mencari tahu cara mendeteksi rabies pada kucing. Selain anjing, kucing adalah binatang yang paling banyak dipelihara di dalam rumah.
Rabies umumnya menyerang sistem saraf pusat, sebelum menyebar hingga ke sistem saraf bagian otak. Rabies bisa menyerang berbagai jenis hewan mamalia, seperti anjing dan kucing. Virus ini dibawa atau disebarkan oleh hewan yang disebut sebagai reservoir host. Hewan yang termasuk kategori reservoir host yaitu sigung, musang, dan kelelawar. Sementara kucing termasuk resisten dan bukan hewan penyebar virus rabies.
Penyebab paling umum rabies pada kucing adalah gigitan hewan. Gigitan tersebut kemudian menularkan virus lewat air liur. Selain gigitan, penularan virus rabies pada kucing juga bisa terjadi lewat luka terbuka atau melalui selaput lendir mata, hidung, dan mulut pada kucing.
Seekor kucing yang terinfeksi rabies bisa menularkan virus pada manusia. Umumnya kucing akan menggigit manusia dan virus pun menyebar lewat kontak air liur.
Rabies bisa menular jika terjadi sentuhan dengan selaput lendir ataupun luka yang kamu miliki. Penyebaran virus rabies pada manusia juga bisa terjadi melalui cakaran. Meskipun cukup jarang, penyebaran virus lewat cakaran hewan sangat mungkin terjadi.
Berikut gejala rabies pada kucing menurut klikdokter.com:
1. Perubahan perilaku
Adanya perubahan perilaku bisa jadi tanda kucing rabies. Kucing peliharaan yang biasanya tenang, tiba-tiba menjadi penuh semangat atau gelisah. Sedangkan, kucing yang biasanya ekstrovert berubah menjadi kurang penyayang dan sering mengasingkan diri.
2. Lebih sensitif
Tanda kucing rabies lainnya adalah lebih sensitif. Kucing akan lebih agresif saat ada yang mendekati. Selain itu, kucing juga akan lebih galak terhadap hewan lain dan pemiliknya sendiri.
3. Lendir di mulut
Rabies dapat menimbulkan rasa sakit, termasuk pada otot-otot mulut kucing. Akibatnya mereka kesulitan mengontrol air liurnya sendiri. Gejala rabies pada kucing yang sangat terlihat yaitu sering meneteskan air liur. Pada kondisi yang cukup kritis, mulut kucing akan mengeluarkan busa.
4. Lumpuh
Ciri-ciri kucing rabies yang terakhir adalah mereka terlihat begitu lemas. Rabies pada kucing menyebabkan kehilangan kontrol pada otot tubuh. Akibatnya, kucing mengalami kelumpuhan, koma, hingga kematian.
Penulis: Hari Tri Wasono