Bacaini.id, KEDIRI – Ratusan warga Kelurahan Banjaran Kota Kediri rela mengatre berjam-jam demi mendapatkan bansos BPNT 2022 dan BLT minyak goreng senilai Rp 500 ribu. Panjangnya antrean terjadi akibat masyarakat datang bersamaan diwaktu yang sama.
Dalam pembagian bantuan sosial dari Kementerian Sosial ini, petugas sebelumnya sudah mengatur jadwal agar penerima bantuan tidak menumpuk. Tetapi ternyata banyak dari mereka yang datang bersamaan sejak pagi hari.
Asih, salah satunya. Warga Kelurahan Banjaran ini mengaku sudah mengantre lebih dari satu jam. Dia bahkan ikut mengantre mulai dari jalan di depan kantor kelurahan. Saking panjangnya, antrean penerima bantuan ini sempat mengular hingga ke jalan.
“Saya ingin bisa segera dapat bantuan ini, mungkin yang lain juga sama,” kata Asih kepada Bacaini.id di kantor Kelurahan Banjaran, Kamis, 14 April 2022.
Ibu rumah tangga ini mengaku senang dan sudah menunggu BPNT yang tahun ini cair dalam bentuk tunai senilai Rp 200 ribu dan BLT minyak goreng senilai Rp 300 ribu ini. Bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk belanja sembako.
“Bantuan ini nanti untuk belanja kebutuhan sembako dan modal dagang saat lebaran,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Saminah, meski sudah berusia lanjut, dia juga rela mengantre dan datang sejak pagi. Perempuan lansia ini mengaku membutuhkan bantuan tersebut.
“Uangnya untuk beli kebutuhan, sebentar lagi juga hari raya Idul Fitri,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Camat Kota Kediri, Arief Cholisudin Yuswanto yang turut hadir di kantor Kelurahan Banjaran mengatakan terkait dengan penumpukan antrean hingga sempat mengular ke jalan memang diluar prediksi.
Menurutnya, panitia sudah membagi dan mengatur jadwal waktu penerimaan bantuan. Namun tidak dipungkirinya, banyak masyarakat yang sudah menunggu cairnya bantuan ini, sehingga mereka terburu-buru dan terjadilah antrean yang panjang.
“Sasaran bantuan ini sebanyak 590 keluarga penerima manfaat (KPM). Karena antusias yang tinggi maka kami langsung berkoordinasi dengan pihak TNI dan kepolisian untuk melakukan pengawasan agar situasi tetap kondusif,” terangnya.
Dengan adanya antrean yang panjang akhirnya pihak panitia memprioritaskan KPM lansia untuk diberikan bantuan terlebih dahulu.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira