Bacaini.ID, TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin memaparkan arah kebijakan pembangunan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang saat ini tengah dibahas bersama DPRD.
Dalam rapat paripurna, Selasa (10/6/2025), ia menegaskan bahwa RPJMD menjadi panduan utama pembangunan, sedangkan perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) adalah kendaraan pendukungnya.
“Tiga pilar utama dalam RPJMD ini adalah membangun kota yang atraktif, meningkatkan ekonomi masyarakat, serta memperkuat kualitas SDM dan ketahanan lingkungan,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Ipin.
Mas Ipin juga menyoroti pentingnya pembaruan indikator pembangunan. Salah satu usulan yang diajukan adalah pengukuran indeks pemerataan infrastruktur, guna menilai sejauh mana distribusi pembangunan menyentuh wilayah yang selama ini kurang terjangkau, khususnya daerah rawan bencana.
“Selama ini pembangunan jalan terkonsentrasi di wilayah datar. Padahal kawasan pegunungan dan rawan bencana justru perlu akses yang layak dan aman,” jelasnya.
Selain aspek perencanaan, Bupati Arifin menekankan perlunya peningkatan pendapatan daerah sebagai langkah strategis memperluas ruang fiskal. Ia menyebut efisiensi, digitalisasi, dan optimalisasi aset sebagai kunci. Dengan strategi tersebut, ia optimistis pendapatan daerah bisa meningkat hingga 30 persen.
“Tanpa anggaran, pembangunan tidak bisa berjalan. Kita akan manfaatkan aset yang ada agar menghasilkan. Misalnya, rumah coklat yang dibangun kini akan digunakan oleh pabrik sebagai pusat unggulan,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pasca penutupan kolam renang Jwalita, ada tiga calon mitra yang tertarik untuk mengelolanya tanpa membangun dari awal. Skema kerja sama dengan pihak ketiga ini dinilai lebih efisien dan memberikan manfaat langsung bagi pendapatan daerah.
Terkait struktur organisasi, Mas Ipin menyoroti peran Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) yang akan diperkuat dalam struktur baru.
“Ke depan, Bakeuda akan lebih aktif dalam evaluasi anggaran, pengelolaan aset, dan pencatatan strategis,” pungkasnya.