Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Hinawan Pramana kembali meresmikan pakaian khas dengan design baru yang diberi nama “Wastra Kediri”. Peresmian digelar di Pendopo Panjalu Jayati yang dihadiri Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, Ketua TP PKK Eriani Annisa Hanindhito, dan seluruh jajaran Forokopimda, 25 Maret 2024.
Acara proses diawali dengan wijikan, dimana Mas Dhito bersama Mbak Cicha kemudian secara berurutan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa disusul Forkopimda membasuh tangan dengan air berasal dari tujuh mata air di Kabupaten Kediri sebelum memasuki pendopo.
Kemudian dilanjutkan fashion show pakaian khas wastra oleh seluruh seluruh kepala OPD Kabupaten Kediri. Melalui fashion show ini memperkenalkan design pakaian khas terbaru tersebut kepada seluruh masyarakat.
Bupati mengatakan, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1220 mengusung tema “Kediri Parartha Jayati” yang artinya Kediri yang sejahtera dan mulia, adalah sebuah bentuk doa dan harapan agar Kediri nantinya terus menjadi wilayah yang sejahtera atas kejayaannya.
Tentu dua hal ini dilandasi dengan kemuliaan atau budaya-budaya yang baik. Seperti budaya toleransi, budaya menghargai satu lain, budaya menjunjung etika. “Dua tahun yang lalu pakaian khas Kabupaten Kediri sudah kita launching, dan hari ini kita melaunchingnya kembali dengan design baru,” jelasnya.
Mas Bup mengilustrasikan dalam proses perjalanan Kabupaten Kediri tidak mungkin hanya menggunakan satu jenis pakaian. Karena itu dibuatlah pakaian tanpa menghilangkan pakem berupa lidah api, grinsing dan patma teratai.
“Saya berharap, pakaian khas yang sudah ada sekarang bisa menjadi pakaian adat, karena pakaian khas itu adalah pakaian yang digunakan di sebuah daerah, sedangkan pakaian adat sudah dianggap pakaian yang menjadi warisan budaya,” tambahnya.(ADV)