Bacaini.ID, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember mendorong pendekatan ilmiah dan kolaboratif untuk menekan angka kematian ibu, bayi, dan stunting.
Bupati Jember Muhammad Fawait, atau yang akrab disapa Gus Fawait, menggagas pembentukan forum dokter spesialis agar semua ide bisa dirumuskan bersama.
Menurutnya, Jember memiliki banyak dokter spesialis, mulai dari obgyn hingga spesialis anak, yang selama ini belum pernah difasilitasi duduk bersama untuk membahas masalah kesehatan secara menyeluruh.
“Saya ingin bikin forum. Dokter obgyn silakan bahas bersama, dokter anak juga. Saya ingin dengar langsung dari para ahli. Saya bukan orang kesehatan, saya orang ekonomi. Saya butuh masukan konkret,” kata Gus Fawait pada Minggu (6/7/2025)
Langkah ini menurutnya penting untuk memecah kebuntuan birokrasi dan menghindari pendekatan top-down yang sering gagal menyentuh akar masalah. Ia ingin memastikan kebijakan di bidang kesehatan benar-benar berbasis ilmu.
“Saya diajarkan sejak kecil menghormati dokter. Saya percaya semua dokter punya ide bagus, tapi selama ini mungkin belum pernah diajak bicara bersama,” ungkapnya.
Pemkab Jember berharap lewat forum ini lahir strategi bersama yang lebih terencana dan terukur, termasuk upaya menekan angka kematian ibu, kematian bayi, dan prevalensi stunting yang masih tinggi.
Selain itu, Gus Fawait menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi, termasuk Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan rumah sakit. Ia menekankan masalah kesehatan bukan hanya urusan fasilitas, tetapi juga melibatkan tenaga medis, edukasi masyarakat, dan kerja sama lintas sektor.
“Semua ini harus kita bahas bersama. Saya ingin masalah kesehatan di Jember ke depan diselesaikan dengan cara yang ilmiah, profesional, dan melibatkan semua pihak,” pungkasnya.
Penulis : Mega