KEDIRI – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kediri bersama Pemerintah Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk meluncurkan Program Bantuan Sosial. Bantuan ini akan menyasar 147.118 KPM, terdiri 72.208 dari Kabupaten Kediri, 8.674 dari Kota Kediri, dan 66.236 dari Kabupaten Nganjuk.
Kepala Bulog Subdivre Kediri Mara Kamin Siregar mengatakan peluncuran ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia bersama Kementerian Sosial. Sementara realisasi program akan disesuaikan dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan dari kementerian.
“Program ini dimulai untuk periode Juni, Juli, Agustus dan September 2020. Kita akan menyediakan di gudang untuk selanjutnya disalurkan ke desa atau kelurahan melalui mitra kami baik Pos, JNE atau kementerian dan pemerintah daerah,” kata Mara Kamin Siregar, 2 September 2020.
Mara menambahkan, untuk pihak yang menyalurkan bantuan di desa atau kelurahan masih menunggu petunjuk teknis dari pusat.
Sementara itu terkait kualitas beras yang disalurkan Bulog, Mara Kamin Siregar menegaskan bahwa berasnya ini mempunyai kualitas yang bagus. “Saya pastikan bahwa pengemasan dan kualitas beras ini baik, nanti akan kita uji tanak (kematangan atau kualitas nasi) setelah acara ini untuk menjelaskan bahwa bantuan sosial ini adalah yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, Suharsono, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri dalam penyaluran program bansos beras ini. Selain ketersediaan data, Dinsos menyiapkan SDM dari pendamping PKH.
“Kami mengapresiasi pimpinan Bulog yang sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik sehingga kita tinggal menunggu instruksi dari pusat,” ujar Suharsono. Ia juga mengajak seluruh stake holder untuk saling bekerja sama mengawal program bantuan yang sangat mulia ini hingga sampai kepada masyarakat.
“Program ini sangat mulia untuk masyarakat Indonesia yang benar-benar membutuhkan bantuan. Saya harap rekan media bisa membantu pendistribusian ini sampai ke masyarakat agar tepat sasaran,” pungkas Suharsono. (Advertorial)