Bacaini.id, MALANG – Masjid An-Nuur yang tepat berada di dekat destinasi wisata Alun-alun Kota Batu menyediakan makanan dan takjil gratis bagi para jamaah. Selama bulan Ramadan, masjid ini menjadi lokasi strategis bagi para musafir untuk beribadah dan beristirahat sejenak.
Ketika adzan Maghrib menggema, pengendara yang sedang dalam perjalanan melewati Kota Batu ada baiknya untuk mampir sejenak ke Masjid An-Nuur. Selain ada aneka takjil, takmir masjid juga menyediakan berbagai makanan untuk berbuka sekaligus salat Maghrib bejamaah.
Menu yang dihidangkan juga tidak asal-asalan, karena takmir masjid An-Nuur menyajikan menu berbuka penuh gizi dari olahan daging sapi seperti rawon, semur, kari, gulai, sop daging hingga daging empal. Berbagai menu berbeda disajikan tiap harinya.
Masjid tertua kedua di Kota Wisata Batu itu memang rutin menyediakan menu berbuka gratis kepada setiap jamaah yang datang. Menurut Masyhuri, Ketua Panitia Buka Bersama di Masjid An-Nuur, kegiatan ini sudah menjadi tradisi sejak 10 tahun yang lalu.
“Ini sudah tradisi sejak 10 tahun yang lalu, sejak masjid ini ramai dikunjungi wisatawan. Kadang mereka bingung saat maghrib tiba mau cari makan ke mana,” kata Masyhuri pada Bacaini.id, Rabu, 5 April 2023.
Setiap harinya, takmir masjid bisa menyediakan 300 sampai 500 porsi dan langsung ludes. Bahkan ketika akhir pekan, menu yang disiapkan bisa mencapai 900 porsi, mengingat semakin banyak wisatawan atau pengendara yang singgah.
Masyhuri mengungkapkan jika kegiatan ini terlaksana berkat sumbangan dari para hamba Allah baik dari warga sekitar masjid maupun jamaah yang datang dari luar daerah. Kegiatan buka bersama ini sama sekali tidak menggunakan uang dari masjid.
“Kalau dulu memang urunan, tapi lambat laun banyak jamaah dan bahkan orang dari luar daerah yang pernah singgah dan berbuka, kemudian ingin beramal di tahun-tahun selanjutnya. Jadilah, tradisi ini awet sampai sekarang,” ungkap Masyuri.
Sementara itu, Ilham Ramadan, salah satu musafir asal Kediri mengaku takjub dengan hidangan buka puasa di Masjid An-Nuur. Biasanya, dia hanya menemui masjid yang menyajikan takjil atau nasi bungkus, tetapi di masjid ini tersedia taktil beserta hidangan dengan lauk pauk yang komplet.
“Saya baru kali ini ke masjid dikasih hidangan buka puasa yang komplit. Saya tadi makan sup lezat dan ditambah daging empal. Dikasih kerupuk juga. Saya tanya apa boleh tambah, juga dibolehkan,” kata Ilham sambil tertawa.
Ilham yang berencana mencari warung untuk berbuka bersama keluarganya pun urung, karena sudah merasa kenyang setelah berbuka puasa di Masjid An-Nuur. Di lokasi dan waktu yang sama, para musafir dapat sekaligus menunaikan ibadah salat Maghrib berjamaah serta beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
“Semoga semua mendapat berkah dari bulan ramadan tahun ini. Terima kasih buat takmir Masjid An-Nuur,” ucap Ilham.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira