Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka secara langsung Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Ke-54 Provinsi Jawa Timur 2022. Kejurprov Catur ini diselenggarakan di Gor Jayabaya Kota Kediri mulai hari ini, Jumat, 2 September 2022.
Kejurprov Catur ini diikuti oleh 691 peserta dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dan berlangsung selama tiga hari sampai tanggal 4 September 2022.
“Selamat datang di Kota Kediri para atlet catur dan terima kasih atas kehadirannya. Hari ini sungguh luar biasa, saya banyak mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia, terkait dengan Kejurprov catur yang diadakan di Kota Kediri,” ucap Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar juga mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai yang turut berpartisipasi karena kegiatan ini sekaligus dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal. Kolaborasi ini sengaja dilakukan agar atlet catur Indonesia bisa terus bertanding. Lebih dari itu, diharapkan atlet ini nantinya dapat mewakili Indonesia ke kancah luar negeri, serta memiliki pengetahuan tentang pentingnya cukai legal.
Para atlet yang bertanding dalam Kejurprov Catur ini untuk Kategori Junior Putra maupun Junior Putri dapat diikuti mulai dari usia 7 tahun sampai dengan 19 tahun. Untuk kategori terbuka putra maupun putri tanpa dibatasi usia.
Saat melihat para atlet catur yang akan berlaga, Wali Kota Kediri mengungkapkan rasa kagumnya karena para atlet ini masih berusia belia tetapi sudah jago bermain catur. Diharapkan anak-anak tersebut dapat mewakili Indonesia dalam kancah internasional.
“Tugas kita mempersiapkan mereka berkompetisi, dan mempersiapkan agar mereka bisa berkembang lebih besar. Memang ini tugas berat tapi saya berharap dengan kolaborasi ini bisa mendorong adik-adik ini terbang lebih tinggi,” harapnya.
Abdullah Abu Bakar juga berpesan kepada para pelatih untuk mendidik para atlet berbakat ini, agar mereka memiliki pengalaman yang banyak. Jangan hanya menjadi katak di dalam tempurung saja. Para atlet ini harus ditandingkan dengan lawan yang hebat dan mungkin ada di luar negeri. Karena atlet luar negeri bisa jadi memiliki strategi dan teknik yang berbeda.
“Selamat bertanding untuk para atlet semua, junjung sportivitas. Kita hanya boleh menang dan kalah secara terhormat,” pesan Wali Kota Kediri.
Sebelum perlombaan catur ini dimulai, Wali Kota Kediri mencoba bertanding catur melawan Abid salah satu peserta kategori Junior Putra G dari Kabupaten Tulungagung.**