Bacaini.id, KEDIRI – Di tengah kekosongan kursi pelatih, mantan pemain Persik Budi Sudarsono tiba-tiba muncul di Stadion Brawijaya Kediri. Budi terlihat duduk di tribun VIP sambil memantau jalannya latihan sore tadi.
Keberadaan Budi Sudarsono di lapangan ini memunculkan spekulasi jika eks-bomber Persik itu hendak dipinang menjadi pengganti Joko ‘Gethuk’ Susilo. Sayangnya saat ditanya kemungkinan direkrut manajemen Persik menjadi pelatih kepala, Budi menghindar. “Ndak ada apa-apa, saya cuma jadi penonton,” katanya sambil berlalu, Rabu petang, 6 Oktober 2021.
Sebelum meninggalkan stadion, Budi Sudarsono tampak berbincang dengan sejumlah pengurus manajemen Persik, termasuk Manager Syarif Hidayatullah. Tak jelas apa yang mereka perbincangkan. Budi yang mengenaskan kaos warna biru muda itu lantas meninggalkan lapangan dibonceng sepeda motor.
Kemungkinan merekrut Budi Sudarsono sebagai pelatih kepala ini menguat setelah mantan striker itu diketahui telah mengantongi lisensi pelatih A AFC.
Dikonfirmasi hal itu, Manager Persik Syarif Hidayatullah mengatakan saat ini manajemen memang tengah mencari pelatih untuk menggantikan posisi Gethuk. Dia mentargetkan sudah mendapat pelatih sebelum seri kedua.
“Target kami sebelum seri kedua, saat ini masih finalisasi (calon pelatih),” kata Syarif ditemui usai memantau latihan.
Paska pemecatan Gethuk beberapa waktu lalu, manajemen Persik sudah menerima banyak sekali penawaran calon pelatih, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun saat ini manajemen fokus pada lima kandidat yang diprioritaskan.
Soal krtiteria pelatih yang dikehendaki, Syarif mematok beberapa ketentuan. Diantaranya adalah sudah mengenali permainan Persik dan kompetisi tanah air. Mereka juga diminta menyampaikan presentasi kepada manajemen tentang rencana arsitek pemain. Apakah mempertahankan skema lama atau memakai skema baru.
Sayangnya saat ditanya identitas kelima calon pelatih yang diincar tersebut, Syarif enggan menjawab. Termasuk rumor untuk meminang mantan pelatih Persik Jaya Hartono yang saat ini melatih Persijap Jepara.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: