Bacaini.ID, KEDIRI – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) merazia sejumlah toko jajanan di Kediri, Senin, 4 November 2024. Mereka mencari keberadaan makanan asal China merek Latiao yang membahayakan kesehatan anak-anak.
Pemeriksaan yang dilakukan di sejumlah distributor makanan ringan di Kecamatan Pagu dan Ngasem Kabupaten Kediri menemukan keberadaan makanan berbahaya itu. Sesuai pengumuman BPOM, makanan ini mengandung bakteri bacillus cereus yang dapat memicu infeksi makanan dan infeksi mata.
“Kami menemukan 8 dus makanan merk Latiao beragam jenis, namun sampai saat ini dari 8 itu hanya satu yang terkonfirmasi dilarang. Tapi kami tetap melarang keseluruhannya dijual,” kata Tito Veriyanto, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda BPOM Kediri.
Tito menambahkan, pihaknya tidak melakukan penyitaan terhadap jajanan tersebut, namun mengimbau pengelola toko untuk mengembalikan jajan tersebut ke distributor.
“Kami mengimbau kepada toko untuk mengembalikan jajan tersebut ke distributor. Memang tidak disita biar bisa dikembalikan ke distributor, karena prinsipnya distributor mau menarik barang tersebut,” imbuhnya.
Masih kata Tito, sidak tersebut dilakukan untuk mencegah peredaran jajanan yang telah menyebabkan kejadian luar biasa keracunan di berbagai daerah Indonesia. Petugas sendiri akan terus melakukan pemeriksaan lanjutan di sejumlah toko grosir kediri raya. Hal itu dilakukan untuk memastikan jajanan tersebut tidak beredar lagi di kalangan masyarakat khususnya anak-anak.
Penulis: A.K. Jatmiko
Editor: Hari Tri W