Bacaini.ID, BLITAR – Bonus dari KONI Kabupaten Blitar untuk para atlet peraih medali di ajang Porprov IX Jawa Timur 2025 tidak diserahkan tahun ini atau ditunda.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Blitar Anindya Putra Robertus mengatakan bonus atlet akan diserahkan awal tahun depan (2026).
“Awal tahun (tahun 2026) sama dengan Kota Blitar,” kata Anindya menjawab Bacaini.ID melalui saluran WA Jumat (11/7/2025).
Ketua KONI Kabupaten Blitar Beky Herdihansah yang juga wakil bupati Blitar telah menjanjikan bonus uang untuk atlet peraih medali di Porprov IX Jawa Timur 2025.
Wabup Beky menyampaikan janji bonus atlet secara terbuka saat acara pemberangkatan 569 atlet Kabupaten Blitar.
Atlet peraih medali emas akan mendapat 30 juta, perak 15 juta dan perunggu 10 juta.
Pada ajang Porprov IX Jawa Timur, kontingen Kabupaten Blitar menyabet 19 medali emas 22 perak dan 43 perunggu.
Artinya untuk medali emas, Wabup Beky harus merogoh kocek 570 juta, medali perak 330 juta dan perunggu 430 juta. Total sekitar 1,3 miliar.
Prestasi KONI Kabupaten Blitar diketahui merosot ke peringkat 14. Sementara pada ajang Porprov Jawa Timur sebelumnya ada di posisi 8 besar.
Bukan uang pribadi Wabup Beky
Kadispora Anindya Putra Robertus mengatakan bonus atlet berupa uang yang dicairkan nanti bukan berasal dari kantong pribadi Wabup Beky.
Bonus atlet berasal dari APBD yang dikucurkan melalui dana hibah KONI dan sudah dianggarkan.
“Bukan (Bukan dari uang pribadi Wabup Beky). Seperti tahun kemarin juga dianggarkan oleh pemerintah,” terangnya.
Anindya juga mengungkapkan alasan bonus atlet KONI Blitar tidak bisa dicairkan tahun ini, melainkan awal tahun depan.
Ia berdalih efisiensi belanja anggaran. Sesuai petunjuk aturan yang berlaku harus selektif dalam memberikan hibah langsung, baik uang, barang maupun jasa.
“Inpres no 1 tahun 2025 lebih selektif dalam memberikan hibah langsung baik dalam bentuk uang, barang maupun jasa,” terangnya.
Anindya mengaku inginnya bisa memberikan reward atau bonus atlet pada tahun ini, dan itu kata dia sudah direncanakan.
Namun hal itu terbentur aturan dan tidak bisa dipaksakan. Dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan atlet cabang olahraga (cabor) yang meraih medali.
“Kita berikan alasan perihal penundaan pemberian reward, nanti kita berikan pada awal tahun depan,” pungkasnya.
Penulis: Solichan Arif