Bacaini.id, BLITAR – Sebuah bom jenis mortir ditemukan warga di area pengerjaan proyek jalur lintas Selatan (JLS) Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Mortir yang diduga masih aktif itu sempat tergilas alat berat yang sedang bekerja dan untungnya tidak meledak. Penemuan bom mortir itu langsung dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.
“Oleh Tim Jibom Gegana Polda Jatim langsung dievakuasi semalam,” ujar Kapolsek Wonotirto Polres Blitar AKP Supriadi kepada wartawan Rabu (10/1/2024).
Kondisi bom mortir sudah berkarat. Panjangnya 55 cm dengan diameter 14 cm dan diduga sebagai bom mortir peninggalan masa kolonial Belanda.
Penemuan bom mortir itu diketahui pertama kali oleh warga setempat yang sedang membersihkan kebun. Saat bersih-bersih ia tak sengaja melihat benda logam yang berada tidak jauh alat berat proyek JLS yang sedang bekerja.
Lokasi penemuan berjarak sekitar 300 meter dari pemukiman warga dan lebih satu kilometer dari pantai Selatan.
Benda logam mencurigakan itu bahkan sempat tergilas alat berat. Warga sontak bergegas mendatangi operator alat berat dan meminta menghentikan pekerjaan. Keduanya kemudian dengan tangan telanjang memindahkan benda yang dicurigai bom mortir itu dari area proyek JLS Blitar lot 2.
Penemuan itu langsung dilaporkan petugas. Menurut Supriadi, Tim Jibom Gegana Polda Jatim yang berjumlah tiga orang langsung mendatangi lokasi penemuan. Setelah dipastikan sebagai bom mortir, senjata pembunuh massal itu langsung dievakuasi.
Proses evakuasi berlangsung Selasa malam (9/1/2024) dan selesai pada pukul 22.30 WIB. “Bom mortir yang diduga masih aktif itu selanjutnya akan dimusnahkan,” pungkasnya.
Penulis: Solichan Arif