Bacaini.id, TRENGGALEK – Seorang bocah kelas 1 SD di Kabupaten Trenggalek tewas tersengat listrik, Senin, 8 Agustus 2022. Peristiwa nahas terjadi saat bocah tujuh tahun itu bermain ayam di dalam rumahnya.
Kasi Humas Polres Trenggalek, Iptu Suswanto menjelaskan anak yang menjadi korban tersebut berinisial RAP (7) warga Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
“Kejadian berawal saat korban pulang sekolah. Saat itu dia melihat di dalam rumah ada anak ayam di dalam kardus dan ada lampu untuk menghangatkan anak ayam,” kata Iptu Suswanto kepada Bacaini.id, Senin, 8 Agustus 2022.
Menurutnya, posisi lampu yang digunakan untuk menghangatkan anak ayam tersebut digantung pada bambu yang dikaitkan di kardus. Sementara rumah lampu itu sendiri dalam kondisi terbuka dan teraliri listrik.
“Diduga saat RAP bermain anak ayam, tangannya menyentuh bagian rumah lampu yang terbuka dan tersengat aliran listrik,” terangnya.
Seketika itu terdengar suara teriakan dan tangisan dari arah di mana kardus anak ayam itu berada. Jelas terdengar suara itu adalah milik RAP karena bocah itu juga berteriak memanggil ibunya.
Mendengar teriakan anaknya, ibu RAP sontak berlari ke asal suara teriakan. Reflek, ibu itu langsung menolong anaknya. Sayangnya, dia malah ikut tersengat aliran listrik dari tubuh anaknya.
“Sadar anaknya kesetrum, ibu korban akhirnya mematikan pusat arus listrik. Tapi saat kembali, korban sudah tidak sadarkan diri dan tergeletak di lantai,” jelas Iptu Suswanto.
Ibu korban juga sempat meminta bantuan tetangga. Bahkan warga yang datang ke rumah korban sempat menyiram korban dengan air. Nahasnya, nyawa korban tidak dapat tertolong. Warga juga menghubungi pihak kepolisian atas peristiwa yang terjadi.
Petugas kepolisian yang datang langsung melakukan olah TKP bersama dengan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar, dipastikan korban meninggal akibat tersengat listrik. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh jenazah. Korban mengalami luka bakar pada bagian tangan dan bibir,” bebernya.
Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Penulis: Aby
Editor: Novira