KEDIRI – MHM, bocah 13 tahun asal Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri mengalami lumpuh. Orang tuanya meyakini MHM mengalami depresi berat hingga membuatnya sakit.
Tanpa diketahui penyebabnya, MHM hanya bisa terkulai lemas di kamarnya selama hampir dua bulan. Pelajar salah satu madrasah tsanawiyah ini tak bisa menggerakan anggota tubuhnya dan harus bergantung pada orang tuanya. “Anak saya sakit sejak tanggal 18 November 2020,” kata Mahmudi, ayah MHM kepada Bacaini.id, Selasa 22 Desember 2020.
Dia mengatakan MHM sebelumnya pernah menjalani perawatan medis di RSUD SLG. Dokter mendiagnosa bocah ini mengalami peradangan otak. Hal inilah yang membuat MHM tak lagi bisa diajak berkomunikasi.
Hal mengejutkan disampaikan Mahmudi perihal kondisi anaknya. Dia meyakini jika kondisi anaknya dipicu oleh depresi berat yang dialami MHM. Menurutnya, suatu hari MHM pulang dari sekolah dengan kondisi tertekan. Dia bercerita jika baru saja mendapat teguran gurunya karena tidak mengerjakan tugas.
“Anak saya bercerita saat di sekolah ditegur oleh guru soal tugasnya di hadapan teman temannya. Sepulang sekolah dia mengaku sangat malu dan tertekan, tidak bisa melupakan ucapan guru di sekolahnya. Akhirnya ia sempat jatuh pingsan hingga seperti ini,” jelas Mahmudi.
Entah benar terkait atau tidak, Mahmudi berharap ada pihak yang bersedia membantu kesembuhan putranya. Dia menginginkan MHM bisa kembali bersekolah dan menggapai cita-citanya.
“Saya berharap kesembuhan anak saya seperti sediakala, agar bisa kembali bersekolah seperti sedia kala,” kata Mahmudi. (Karebet)