Bacaini.ID, MALANG – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini blusukan di Malang Raya.
Risma hadir di acara dialog bersama Generasi Z bertajuk ‘Curhat ke Mak Risma’ yang berlangsung di kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang, Kamis malam (3/10/2024).
Kehadiran Risma di Kayutangan jadi penutup rangkaian agenda kegiatan kunjungannya ke Malang.
Sebelumnya ia blusukan ke kampung-kampung, desa, bertemu buruh pabrik rokok hingga meresmikan Rumah Aspirasi.
Di acara dialog bersama Generasi Z itu Risma mendapat banyak curhat, mulai soal ekonomi hingga asmara. Risma didampingi paslon Cawali Kota Malang Heri Cahyono – Ganisa Pratiwi Rumpoko.
Terlihat hadir Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari, Anggota DPRD Jatim, Dewanti Rumpoko dan jajaran fraksi DPRD lainnya. Risma berharap suasana dialog hangat bersama anak muda itu terus berlanjut.
”Terlepas dari apapun keresahan mereka, saya selalu menanamkan pada mereka untuk semangat berjuang, apapun masalahnya,” kata Risma.
Dalam kesempatan itu Risma juga banyak mendengar keluh kesah anak muda yang kini banyak terjun di dunia industri kreatif. Salah satunya keluhan minimnya ruang kreatif yang diciptakan pemerintah.
Ia berjanji ketika terpilih nanti akan mengakomodir hal itu dengan membangun semacam co-working space seperti sudah pernah dilakukannya semasa menjabat Wali Kota Surabaya.
Menurutnya ruang-ruang kreatif harus terus diperbanyak. Di sanalah tempat anak-anak muda ini belajar dan berkreasi. Tentunya, fasilitas pemerintah ini juga harus inklusif, termasuk hingga jam operasional 24 jam.’
”Seperti di Surabaya itu saya sudah pernah bangun co-working space, buka 24 jam. Belum lagi di taman-taman Surabaya itu free wifi. Saya kira ini bisa diadopsi di Malang,” ungkapnya.
Risma menambahkan, semua permasalahan di Kota Malang, termasuk dunia industri kreatif anak muda harus ditangani oleh pemimpin yang tepat.
”Memang ngurusi anak muda itu tantangan tersendiri, tapi harus tetap dimaksimalkan karena merekalah yang nanti akan menjadi generasi penerus bangsa,” harapnya.
Penulis: A. Ulul
Editor: Solichan Arif