Bacaini.ID, KEDIRI – Beredar pesan berantai di aplikasi Whatsapp tentang himbauan tidak pergi ke Trawas Pacet. Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur memastikan kabar itu hoax alias tidak benar.
Peringatan untuk tidak pergi ke Trawas, Pacet ini beredar masif melalui aplikasi Whatsapp, baik melalui jalur pribadi maupun grup Whatsapp. Hal ini sempat memicu kekhawatiran masyarakat, terutama yang memiliki kerabat di daerah tersebut.
Salah satunya adalah Asmiati, warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, yang mengirimkan pesan tersebut kepada Bacaini.ID. Pensiunan guru ini menanyakan kabar yang ia terima dari grup Whatsapp di lingkungannya. Berikut isi pesannya:
Utk sementara jangan pergi2 ke Trawas, Pacet dulu yaaa.. Ini kejadian tadi pagi… Hari ini juga ada pergerakan Gunung² di Indonesia. Jangan lupa berdoa dimana pun kita berada. Mohon perlindungan Tuhan…🙏🙏
Asmiati khawatir karena anaknya bekerja di daerah itu, dan senang berjalan-jalan ke Trawas. Karena itu ia menanyakan kebenaran informasi tersebut.
Penelusuran Bacaini.ID di sejumlah laman resmi pemerintah menemukan jika kabar tersebut adalah hoax atau tidak benar. Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur bahkan telah mengumumkan hal itu dan menyatakan sebagai kabar bohong. Masih menurut laman tersebut, diinformasikan bahwa rekaman video yang beredar bersamaan dengan peringatan tersebut bukan terjadi di Trawas. Melainkan peristiwa longsor di Jalan Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat pada tahun 2020 silam.
Dengan penjelasan ini masyarakat diminta berhenti membagikan pesan tersebut kepada orang lain.
Penulis: Hari Tri Wasono