Bacaini.id, KEDIRI – Terlibat keributan di beberapa tempat, belasan anggota kelompok pemuda dari berbagai perguruan silat ditangkap Satreskrim Polres Kediri. Dari tangan para pelaku, polisi menyita sebuah celurit dan benda tumpul yang digunakan untuk melakukan penganiayaan.
Belasan pemuda tersebut merupakan anggota kelompok bernama Lingkungan Ganas (Ligas) yang ikut terlibat keributan saat acara pesta rakyat. Tidak hanya sekali, beberapa waktu terakhir, mereka terlibat bentrok di sejumlah lokasi di Kabupaten Kediri sehingga meresahkan masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, mereka menggunakan senjata tajam dan juga kayu saat bersinggungan dengan anggota kelompok perguruan silat lain. Terakhir bentrok, satu orang menjadi korban penganiayaan. Merasa tidak terima, korban melaporkan kejadian yang menimpanya kepada Polisi.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari seseorang yang menjadi korban luka akibat aksi para pemuda tersebut.
“Setelah dapat laporan kami melakukan penyelidikan dan menangkap belasan pemuda yang terlibat. Kami juga menyita sebuah celurit dan benda tumpul yang digunakan untuk melakukan penganiayaan sebagai barang bukti,” kata AKP Rizkika di Mapolres Kediri, Selasa, 27 September 2022.
Dijelaskannya bahwa kejadian tersebut bermula dari adanya konvoi dari sejumlah pemuda yang menamakan diri sebagai kelompok Ligas. Saat itu terjadi bentrok dengan kelompok lain dan pada akhirnya merembet.
Bentrokan antar kelompok perguruan silat pun tak terhindarkan. Ujungnya, pengeroyokan kembali terjadi pada Minggu, 25 September 2022 kemarin. AKP Rizkika menyebutkan, secara keseluruhan, Satreskrim Polres Kediri telah menetapkan 15 pemuda sebagai tersangka.
“Empat orang diantaranya masih berusia di bawah umur dan tiga orang masih dalam pengejaran petugas. Para tersangka ini berasal dari berbagai wilayah, ada yang dari Lamongan, Jombang dan Tulungagung,” tandasnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira