• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Belajar Dari Golden Swalayan, Bagaimana Rapid Test Yang Benar?

ditulis oleh redaksi
21/06/2020
Durasi baca: 1 menit
522 6
0
Belajar Dari Golden Swalayan, Bagaimana Rapid Test Yang Benar?

Rapid Test. Foto unsplash

KEDIRI – Pemeriksaan rapid test di Golden Swalayan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dinilai keliru. Penerapan protokol kesehatan harus tetap memperhatikan kepentingan bisnis untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Sesuai peruntukannya, pemeriksaan cepat (rapid tes) dengan mengambil sedikit darah dari jari adalah untuk mengetahui potensi terjangkitnya Covid-19. Secara teori, pemeriksaan ini akan menghasilkan tiga kesimpulan; reaktif, non reaktif, atau reaktif palsu. “Butuh dites lagi untuk memastikan hasilnya. Ketika tetap reaktif, baru ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR,” kata pengamat dan praktisi kesehatan Dr. Supriyanto Sp.B, FINACS, M.Kes.

Menurut Supriyanto, pelaksanaan rapid inilah yang justru kerap menjadi persoalan di lapangan. Ketika sosialisasi dan tindakan rapid tidak dilakukan dengan benar, akan memicu kepanikan masyarakat.

Pelaksanaan rapid di Golden Swalayan dinilai Supriyanto menimbulkan dampak yang merugikan banyak pihak. Hal ini terkait waktu pelaksanaan rapid test yang dilakukan di tengah aktivitas belanja dan memicu kegaduhan. Apalagi kemudian muncul informasi soal hasil rapid yang samar-samar tentang dua pegawai swalayan dan satu pengunjung.

Situasi ini makin runyam ketika keesokan harinya muncul broadcast tidak jelas yang berisi peringatan kepada pengunjung yang sempat berbelanja di Golden Swalayan dalam tujuh hari terakhir. Meski hal itu dipastikan hoax, namun informasi yang berkembang sudah berlangsung cepat.

Supriyanto mengatakan pelaksanaan rapid di tempat umum harus tetap mengindahkan psikologis massa. Bahkan sebisa mungkin pelaksanaan rapid test di tempat usaha harus meminimalisir kerugian kepentingan usaha. “Ada teknik khusus untuk melakukan rapid di swalayan, tempat umum, atau pabrik dengan karyawan besar,” katanya.

Pemerintah ataupun Gugus Tugas tidak boleh menebar kepanikan dalam upaya penanggulangan pandemi ini. Jika terjadi temuan, hasilnya cukup diketahui petugas dan pasien untuk dilakukan tracing dengan senyap. (*)

 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Covid-19golden swalayanrapid test
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper Merah Dihukum Penjara Seumur Hidup

Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper Merah Dihukum Penjara Seumur Hidup

Nomor induk Gus Irfan menteri haji dan umroh

Gus Irfan Menteri Haji dan Umroh, Ini Harapan Warga Jombang

Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Menteri Keuangan Purbaya Minta Maaf atas Pernyataannya

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2905 shares
    Share 1162 Tweet 726
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15541 shares
    Share 6216 Tweet 3885
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16614 shares
    Share 6646 Tweet 4154
  • Ini Sikap Pimpinan DPRD Blitar di Kasus Penelantaran Anak Istri

    578 shares
    Share 231 Tweet 145
  • Suara Grassroot PDIP Blitar Ingin Bupati Rijanto Diganti

    658 shares
    Share 263 Tweet 165

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112