KEDIRI – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaaan dan Olah Raga (Disbudparpora) Kota Kediri mengajak pelajar sekolah menengah pertama belajar sejarah. Agar menarik, pembelajaran dilakukan di Museum Airlangga yang berada di area wisata alam Goa Selomangleng.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan kegiatan belajar bersama ini melibatkan para pelajar SMP, baik sekolah negeri maupun swasta di Kediri. Mereka diundang ke gedung II Museum Airlangga untuk menerima materi dan melihat langsung jejak peradaban yang tersimpan di sana.
“Anak-anak ini perlu tahu secara langsung bagaimana sejarah peradaban khususnya Kediri terbentuk. Mereka antusias sekali disamping bosan belajar di rumah,” kata Nur Muhyar.
Dalam sesi belajar tersebut, dihadirkan beberapa pengajar yang kredibel tentang sejarah. Seperti Dwi Aris Setiawan dengan materi gambaran umum museum Airlangga, Novi BMW dari penggiat Budaya kab/kota Kediri dengan materi koleksi Museum Airlangga, dan Moh Ayub, S.S.T.P. dengan materi museum sebagai sarana edukasi dan wisata.
Kegiatan belajar ini berlangsung tiga hari mulai tanggal 25 – 27 November 2020. Setiap pelajar bisa mengikuti materi mulai pukul 08.00 – 12.30 WIB. Nur Muhyar berharap kegiatan ini bisa memacu kembali keinginan anak-anak untuk belajar sejarah.
“Dengan belajar bersama tentang kejayaan masa lalu, diharapkan bisa memberikan motivasi kepada mereka untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa sekarang,” tambahnya.
Ke depan Pemerintah Kota Kediri akan mencari ide dan cara kreatif untuk mengajak anak muda mencintai sejarah. Salah satunya dengan memberi ruang berkreasi di area Museum Airlangga agar menarik kunjungan. (ADV)