• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, May 23, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Bawa Sajam, 7 Pelaku Pengeroyokan di SLG Kediri Masih Pelajar

ditulis oleh Editor
14/07/2023
Durasi baca: 2 menit
560 6
0
Bawa Sajam, 7 Pelaku Pengeroyokan di SLG Kediri Masih Pelajar

Barang bukti sajam yang diamankan polisi dari pelaku penganiayaan dan pengeroyokan di kawasan SLG. Foto: Bacaini/Wahyu

Bacaini.id, KEDIRI – Polisi mengamankan tujuh orang pelaku yang terlibat pengeroyokan di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri. Miris, pelaku yang diduga sekelompok gangster itu masih berstatus pelajar atas motif dendam dan perebutan kekuasaan.

Kapolsek Ngasem, Iptu Dyan Purwandi mengatakan, Unit Reskrim Polsek Ngasem melakukan penangkapan tujuh orang pelaku bawah umur itu pada Minggu, 9 Juli 2023 sekitar pukul 20.00 WIB. Selain itu, enam buah sajam turut diamankan sebagai barang bukti.

Secara detail, Iptu Dyan menyebutkan, ketujuh pelaku masing-masing NF (17), VY (15), CF (16), IM (16), RR (15), AB (15) dan MK (18). Sementara barang bukti yang diamankan berupa satu parang, satu bendo, tiga celurit dan satu sabit. Selain itu juga satu unit HP milik korban yang dirampas pelaku pada hari kejadian.

“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan. Perkara ini kami limpahkan ke unit PPA Polres Kediri karena pelaku masih bawah umur,” kata Iptu Dyan, Jumat, 14 Juli 2023 malam.

Menurutnya, penangkapan pelaku dilakukan atas laporan dari ayah MF (18) warga Desa Keniten, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri selaku korban dalam insiden yang terjadi pada Minggu dini hari, 9 Juli 2023 sekitar pukul 01.30 WIB.

Kejadian bermula pada Sabtu, 8 Juli 2023 sekitar pukul 22.00 WIB, korban dijemput dua orang temannya lalu menuju rumah temannya yang lain di Desa Paron, Kecamatan Ngasem. Tiga jam kemudian mereka sepakat untuk ngopi di angkringan depan Gudang Dolog, desa setempat.

“Korban berangkat dengan lima orang, tapi satu dari lima temannya, korban mengaku tidak kenal,” ujar Iptu Dyan.

Ketika berangkat ke angkringan, korban dibonceng salah satu temannya. Sampai di TKP, tiba-tiba korban ditabrak sepeda motor tak dikenal dari belakang. Pengendara sepeda motor tersebut menggunakan penutup wajah berupa masker warna hitam.

Saat ditabrak, kunci sepeda motor dan satu unit HP milik korban dirampas oleh pelaku. Kemudian terjadilah penganiayaan. Pada saat kejadian pengeroyokan tas milik teman yang membonceng korban tiba-tiba dilempar ke arah korban.

Ternyata tas tersebut berisi sajam berupa parang dan bendo, lalu ada yang meneriaki kalau korban membawa sajam. Sontak, korban langsung menjadi bulan-bulanan hingga mengalami luka-luka pada bagian wajah dan kepala.

“Korban kemudian kami bawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk mendapat penanganan medis sekaligus keperluan visum lalu kita tindaklanjuti dengan olah TKP, menghimpun keterangan saksi, melakukan penyelidikan hingga pelaku berhasil kami amankan,” beber Kapolsek.

Diketahui, insiden penganiayaan dan pengeroyokan ini terekam kamera warga dan sempat sempat viral di media sosial. Kini, tujuh pelaku yang masih berstatus pelajar itu harus berurusan dengan pihak kepolisian. Mereka telah melanggar Pasal 170 KUH Pidana dan perkara ini tengah ditangani Unit PPA Polres Kediri.

Penulis: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kasus penganiayaan dan perampokankasus pengeroyokanPolsek Ngasemunit ppa polres kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ragam Dialek di Jawa Timur: Dari Aneman, Mataraman, Hingga Arekan

Ragam Dialek di Jawa Timur: Dari Aneman, Mataraman, Hingga Arekan

Tradisi Nyadran Dam Bagong, Cara Warga Trenggalek Bersyukur

Tradisi Nyadran Dam Bagong, Cara Warga Trenggalek Bersyukur

Pemakaman 2 Korban Longsor Trenggalek Sempat Tertunda Cuaca

Pemakaman 2 Korban Longsor Trenggalek Sempat Tertunda Cuaca

  • Kejari Blitar Periksa Mak Rini Sebagai Saksi Kasus Korupsi

    Penyidikan Korupsi di Blitar Fokus ke Think Tank Eks Bupati

    634 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15272 shares
    Share 6109 Tweet 3818
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2796 shares
    Share 1118 Tweet 699

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist