• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Batik Khas Kediri Rambah Pasar Luar Negeri, Dari Hongkong Hingga Turki

ditulis oleh Editor
13/01/2023
Durasi baca: 2 menit
586 18
0
Batik Khas Kediri Rambah Pasar Luar Negeri, Dari Hongkong Hingga Turki

batik motif lidah api dan koleksi batik lainnya di Galery Lochantara. Foto: Bacaini

Bacaini.id, KEDIRI – Batik motif Lidah Api dan Gringsing mulai banyak diminati konsumen. Paska dipatenkan sebagai identitas Kabupaten Kediri, Februari 2022 lalu, batik dengan motif ini mulai merambah pasar mancanegara.

Hal ini menjadi lahan rezeki bagi perajin batik di Kabupaten Kediri, salah satunya Hery Setiawan dan Sih Panganti. Pasangan suami istri asal Desa Jajar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri mulai kebanjiran order batik dengan motif lidah api dan gringsing.

“Pesanan tidak hanya dari pasaran lokal, sejak dipatenkan Pemkab Kediri Februari 2022 lalu, permintaan batik motif lidah api dan gringsing ini juga datang dari Hongkong, Taiwan dan Turki,” kata Sih Panganti dikunjungi Bacaini.id, di kediamannya, Jumat, 13 Januari 2023.

Tidak tanggung-tanggung, ada sebanyak 200 sampai 300 potong kain batik yang mampu terjual hanya dalam waktu satu bulan. Pelanggan dari Galery Lochantara milik pasutri ini datang dari beragam kalangan tak terkecuali dari kalangan ASN Kabupaten Kediri.

Sih Panganti menyebutkan, harga batik buatannya juga bervariasi, tergantung motif dan kerumitan motif itu sendiri. Satu potong kain batik di Galery Lochantara dijual dengan harga mulai dari Rp150 ribu sampai Rp2,5 juta.

“Kita juga terima pasanan batik dengan motif tertentu sesuai keinginan pelanggan, tentu saja harganya juga khusus,” ungkapnya.

Menurut Sih Panganti, hampir 90 persen motif batik yang dijualnya dibuat dengan mengadopsi kebudayaan Kediri, mulai dari pahatan di situs Candi Adan-adan, Goa Selomangleng, Gunung Kelud dan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).

Pasangan suami istri ini mengaku berniat menjadi perajin batik murni karena batik sendiri merupakan warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan. Selain itu keduanya sengaja menjual batik dengan berbagai motif ikon Kediri agar Kota Tahu ini lebih dikenal di Nusantara hingga mancanegara.

“Alhamdulillah, batik buatan kita sudah tersebar di kota-kota besar di Indonesia sampai luar negeri. Kita juga pernah dapat pesanan batik dari artis ternama, seperti Uut Permatasari, Nella Kharisma dan Didik Nini Thowok,” ucapnya sekaligus berpromosi.

Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: batik khas kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Wali Kota Blitar ngopi di Selasar cafe Pasar Legi

Gayengnya Mas Wali Kota Blitar Ngopi di Pasar Legi

Mahasiswa Kritik Permintaan Gedung Baru DPRD Kota Kediri

Mahasiswa Kritik Permintaan Gedung Baru DPRD Kota Kediri

Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 Dimulai, Dinsos Kota Kediri Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 Dimulai, Dinsos Kota Kediri Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10873 shares
    Share 4349 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112