Bacaini.id, JOMBANG – Banjir akibat hujan deras kembali merendam ratusan rumah warga dan jalan desa tepatnya di dua kecamatan di Kabupaten Jombang. Ketinggian air mencapai 50-60 sentimeter mengganggu aktivitas warga hingga banyak anak terpaksa tidak masuk sekolah.
Kondisi terparah terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Banjir mulai masuk ke kawasan ini sejak Kamis, 2 Maret 2023, malam. Air dengan cepat mengalir ke pemukiman warga.
Katim Pusdalpos BPBD Jombang, Bagus Kurniawan mengatakan jika pihaknya harus mengevakuasi warga lanjut usia, bahkan warga yang sedang sakit. Mereka terpaksa bertahan di dalam rumah yang terendam banjir karena tidak mampu untuk mengungsi secara mandiri.
“Sudah dievakuasi ke balai desa,” kata Bagus kepada Bacaini.id, Jumat, 3 Maret 2023, pagi.
Air yang masuk ke kawasan ini, menurut Bagus sudah diprediksi berdasarkan intensitas hujan yang mengguyur sebelumnya. Petugas BPBD sudah bersiaga di balai desa dan bergerak cepat saat air mulai memasuki rumah warga.
Selain Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, banjir juga merendam sebagian kawasan di desa yang terletak di hilir sungai. Bahkan air meluber hingga masuk pemukiman warga di Kecamatan Mojowarno. Namun warga enggan mengungsi dengan berbagai alasan.
Sementara hingga Jumat pagi kondisi air sudah mulai surut, banjir berganti mengenangi rumah-rumah warga di wilayah yang lebih rendah. Sebanyak 60 rumah di Dusun Balongsono Lor, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito terendam banjir hingga mengganggu aktivitas warga.
Deni Wijaya, salah satu warga mengatakan air mulai menggenangi rumah sejak dini hari tadi. Hingga pada pagi harinya, banyak anak yang terpaksa tidak masuk sekolah karena genangan air di jalan dusun cukup dalam.
“Kira-kira bisa merendam roda sepeda, jadi banyak anak yang tidak masuk sekolah. Banjir seperti ini memang sudah sering terjadi,” kata Deni.
Selain dampak hujan intensitas tinggi, banjir juga disebabkan air kiriman dari aliran sungai yang meluap. Warga berharap ada langkah dari pemerintah untuk mencegah banjir yang sudah jadi langganan saat musim hujan.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira