Bacaini.ID, KEDIRI – Banjir menerjang sebagian Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin malam (11/11/2024) akibat tanggul Sungai Bendo Mongal jebol.
Rusaknya tanggul lantaran tidak mampu menahan limpahan air hujan yang berasal dari lereng Gunung Wilis. Banjir membuat dua rumah warga rusak berat dan puluhan rumah lain terendam air.
Menurut Koordinator Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri Nur Khamid, luapan air sungai juga disebabkan banyaknya sampah ranting bambu yang tersangkut di dam sungai.
“Tanggul sungai bendo mongal yang jebol sekitar 10 meter menyebabkan dua rumah milik Aziz dan Karji dinding rumahnya jebol. Sehingga terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya,” jelas Nur Khamid Senin malam (11/11/2024).
Saat ini BPBD Kabupaten Kediri tengah melakukan pendataan rumah warga yang terimbas banjir. Informasi dari RT, terdapat 50 rumah yang terdampak dengan ketinggian air yang beragam.
Untuk warga yang rumahnya rusak terpaksa mengungsi ke tempat sanak kerabatnya. “Dari keterangan RT setempat, keseluruhan ada 3 RT yang terdampak,” pungkasnya.
Sementara pada saat bersamaan angin kencang yang menyertai hujan deras telah merusak puluhan rumah warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Dari rekaman CCTV milik lingkungan terlihat atap rumah warga roboh akibat hempasan angin. Sejumlah warga dikabarkan mengungsi karena rumahnya rusak.
Informasi yang dihimpun, ada sekitar 30 rumah yang rusak akibat terjangan angin. Satu jaringan listrik dikabarkan terputus akibat tertimpa kanopi rumah warga.
“Awalnya angin dahulu, sangking kencangnya sampai merobohkan atap rumah warga, kemudian hujan sangat deras,” tutur Epri Jayanti salah satu warga.
Penulis: Agung K Jatmiko
Editor: Solichan Arif