Bacaini.ID, INDIA – Banjir bandang di India Selasa (5/8) telah menewaskan 4 orang dan ratusan orang lainnya hilang.
Banjir bandang menerjang wilayah pegunungan Dharali di negara bagian Uttarakhand.
Bencana banjir terjadi pada saat warga merayakan festival keagamaan di salah satu kuil lokal.
Video amatir detik-detik datangnya banjir bandang yang menerjang wilayah desa beredar luas di media sosial.
Banjir bandang yang datang tiba-tiba dengan begitu cepat menyapu puluhan rumah sepanjang aliran sungai.
Aliran lumpur dan air bercampur puing-puing menghantam kawasan pemukiman dengan kekuatan destruktif, merobohkan rumah-rumah dan infrastruktur.
Dikutip dari Reuters, tim penyelamat dari militer dan pasukan bencana dikerahkan untuk mencari korban. Mereka menghadapi tantangan hujan deras dan akses jalan terputus.
Sebanyak 70 orang berhasil diselamatkan pada Rabu (6/8). Juga berhasil menyelamatkan 130 orang lain pada malam sebelumnya.
Zipline darurat dan evakuasi manual digunakan di tengah derasnya arus sungai.
Otoritas setempat menyatakan bahwa banjir dipicu oleh fenomena cuaca ekstrem yang dikenal sebagai ‘cloudburst’, hujan berintensitas tinggi dan turun tiba-tiba.
Dalam hitungan jam, curah hujan dilaporkan mencapai 21 cm.
Meski tidak ada hujan ekstrem saat kejadian, para ahli menduga bencana dipicu oleh ledakan danau glasial, yakni runtuhnya dinding atau danau gletser yang mengakibatkan banjir bandang.
Wilayah Himalaya ini dikenal rawan bencana, terutama akibat dampak perubahan iklim.
Hingga kini operasi penyelamatan dilakukan secara masif, namun terkendala oleh kondisi cuaca yang belum membaik serta akses jalan yang rusak parah.
Sejumlah jalur utama menuju daerah terdampak tidak dapat dilalui, memperlambat distribusi bantuan dan evakuasi korban.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif