Bacaini.id, BATU – Pengadilan Negeri Malang menggelar sidang putusan kasus pembunuhan yang dilakukan Suyanto kepada istrinya. Warga Dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu itu tega membakar istrinya hingga tewas.
Setelah melalui tahap pemeriksaan dan persidangan, dalam sidang putusan yang dibacakan Hakim Ketua Juri Prasetya, terdakwa Suyanto dinyatakan bersalah dan divonis hukuman penjara selama 7 tahun.
Kasi Intel Kejari Batu, Edi Sutomo mengatakan Suyanto terbukti melanggar Pasal 44 ayat (3) UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
”Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga hingga mengakibatkan kematian. Vonis hukumannya penjara 7 tahun dipotong selama terdakwa ditahan,” kata Edi usai persidangan yang digelar hari ini, Selasa 5 April 2022.
Edi menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi pada 6 September 2021 lalu. Saat itu korban atas nama Rahmawati sedang berada di rumah orang tuanya di Jalan Mangga, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu. Sekitar pukul 20.00 WIB, Suyanto datang dan langsung menggebrak pintu rumah sambil marah-marah. Dia menduga istrinya terlibat perselingkuhan.
Tanpa basa-basi, pria berusia 52 tahun itu langsung menyiramkan bensin ke sekujur tubuh istrinya yang sedang duduk di teras rumah. Selain membawa bensin, Suyanto yang juga membawa korek api langsung menyulut api ke arah korban. Seketika tubuh korban pun terbakar.
”Korban sempat mencoba memadamkan api yang membakar tubuhnya dengan berguling di tanah. Setelah api padam, korban dibawa ke rumah sakit Hasta Brata Kota Batu. Namun nyawanya tidak tertolong karena menderita luka bakar serius,” jelas Edi.
Atas putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum masih akan pikir-pikir dengan vonis yang dijatuhkan kepada Suyanto. Hakim Ketua juga masih memberikan waktu maksimal 7 hari untuk melakukan upaya hukum lanjutan sebelum putusan dinyatakan incracht atau berkekuatan hukum tetap.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira