Bacaini.id, KEDIRI – Waktu berbuka menjadi momen spesial bagi setiap muslim yang menjalankan ibadah puasa sejak terbit hingga terbenamnya matahari. Membaca doa berbuka menjadi salah satu kesunnahan puasa wajib di Bulan Ramadan.
Seperti halnya menyegerakan berbuka puasa, membaca doa berbuka puasa hukumnya sunnah. Artinya, setiap umat yang membaca doa berbuka puasa ketika waktunya tiba, maka pahala puasanya akan bertambah.
Kebiasaan membaca doa berbuka puasa ini juga dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, Bacaini.id merangkum dari berbagai sumber, dua versi doa berbuka puasa yang umum dibaca umat Islam sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Pertama: “Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.”
Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.” (HR. Bukhari & Muslim).
Kedua: “Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.”
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, Insya Allah.” (H.R. Abu Dawud).
Itulah doa berbuka puasa sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa perbedaan waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka puasa, sebelum atau sesudah. Namun, waktu sebelum berbuka merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa, termasuk waktu yang dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa.
Penulis: Novira