KEDIRI – Dua warga Kabupaten Kediri terinfeksi virus Corona (Covid-19) dari Malaysia. Keduanya adalah warga Desa Puhjarak dan Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri menemukan dua warga yang tertular dari klaster Malaysia hari ini. Meski positif, keduanya menjalani isolasi mandiri lantaran kondisi kesehatannya yang bagus. Tidak dijelaskan bagaimana dua orang ini bisa tertular dari Malaysia.
baca ini Lewati Masa Puncak, Tulungagung Masuk New Normal Lifestyle
Selain mereka, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri juga menemukan tujuh orang lainnya yang terkonfirmasi Corona. Mereka adalah dua warga Desa Titik, Kecamatan Semen yang tertular dari klaster Araya Tulungagung dan tengah menjalani isolasi mandiri. Serta lima orang dari Desa Gadungan Kecamatan Puncu, Desa Mlati Kecamatan Mojo, dan Desa Ngasem Kecamatan Ngasem. Dua pasien dari Ngasem dirawat di RSUD Gambiran. Sementara lainnya menjalani isolasi mandiri.
baca ini Dianggap Ampuh Melawan Corona, Minyak Kayu Putih Justru Aman Untuk Mobil
baca ini Mengkhawatirkan 27 Warga Kediri Terjangkit Covid-19
“Dengan tambahan sembilan kasus baru ini, terdapat 261 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 175 orang dirawat, 70 orang sembuh dan 16 orang meninggal,” kata dr. Ahmad Chotib, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Rabu 8 Juli 2020.
Pemerintah akan menggencarkan upaya tracing atau pelacakan guna meminimalisir penularan di masyarakat. Makin cepat terdeteksi makin cepat melakukan isolasi agar tidak menular pada orang lain.
Sampai saat ini penularan terbesar di Kabupaten Kediri masih didominasi klaster pabrik rokok Mustika Tulungagung sebanyak 55 orang. Posisi kedua dasri klaster Araya Tulungagung sebanyak 25 orang. Sedang klaster Surabaya menyumbang 16 orang dari warga Kabupaten Kediri.
Dr. Ahmad Chotib menambahkan terdapat satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa Janti Kecamatan Papar yang telah dinyatakan sembuh. Selama ini pasien tersebut dirawat di RS Bhayangkara Kediri. “Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif dua kali berturut-turut,” terang dr. Ahmad Chotib.
baca ini Gawat Penyebaran Covid-19 Kota Kediri Naik Lagi
Sementara itu Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengumumkan penambahan tiga orang positif terjangkit Corona di kotanya. Satu orang warga Kelurahan Mojoroto berjenis kelamin perempuan tertular suaminya yang bekerja di Surabaya.
Kasus kedua pria berusia 68 tahun dari Singonegaran yang bekerja Pasar Pahing dari klaster Banyakan. Sedang kasus ketiga laki-laki umur 49 tahun warga Kaliombo. “Saya berharap warga Kota Kediri tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Abu Bakar melalui akun instagram pribadinya. (*)
Comments 1