• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Awas, Hipertensi Bisa Menyerang Anak

ditulis oleh redaksi
08/12/2021
Durasi baca: 2 menit
550 29
0
Awas, Hipertensi Bisa Menyerang Anak

Dokter spesialis penyakit dalam RSUD SLG, dr. Harnowo Wilujeng, Sp.PD.

Bacaini.id, KEDIRI – Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang jumlah penderitanya meningkat setiap tahun. Penyakit yang identik dengan pasien usia lanjut ini nyatanya bisa menyerang usia produktif bahkan juga anak-anak.

Hipertensi adalah kondisi dimana peningkatan tekanan darah sistole mencapai 140 atau lebih dan tekanan darah diastole di atas 90. Tekanan darah sistole biasa disebut tekanan darah atas, sedangkan distole biasa disebut tekanan darah bawah.

Secara medis, tekanan darah sistolik menunjukkan tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan diastolik menunjukkan tekanan ketika darah masuk ke jantung.

Gejala penyakit hipertensi menjadi salah satu hal yang wajib diwaspadai. Karena gejala awal hipertensi sangat bervariasi dan berbeda bagi setiap orang. Bahkan seringkali tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala.

Pada umumnya gejala hipertensi bisa mulai dari pusing kepala, nyeri terutama pada bagian tengkuk hingga dada, lemas atau tubuh mudah lelah, penglihatan kabur dan masih banyak lagi.

Dilihat dari penyebabnya, ada dua jenis hipertensi yakni hipertensi primer yang seringkali tidak diketahui penyebabnya, dan hipertensi sekunder yang diketahui penyebabnya. Biasanya pasien sudah memiliki penyakit lain seperti penyakit ginjal, endokrin, tumor otak, dan lainnya. “Kasus ini sering terjadi pada anak-anak,” kata dokter spesialis penyakit dalam RSUD SLG, dr. Harnowo Wilujeng, Sp.PD.

Dia menjelaskan, faktor yang paling dominan dari penderita hipertensi adalah genetika. Anak yang lahir dari orang tua pengidap hipertensi lebih berpotensi mendera penyakit yang sama. Selain itu juga pola hidup dan pola makan, terutama kadungan natrium pada garam dapur yang setiap hari dikonsumsi.

Menurut dr. Harnowo, ada beberapa pengelompokan tekanan darah, mulai dari tekanan darah optimal, normal, normal tinggi serta tekanan darah stage 1 sampai dengan stage 3. Tekanan darah stage 3 masuk dalam hipertensi kritis, dimana tekanan sistolik lebih dari 110 dan diastolik lebih dari 110.

Untuk penanganannya juga dikategorikan menjadi dua, yakni kategori emergency dimana hipertensi stage 3 disertai dengan kerusakan target organ. Penderita harus segera mendapat penanganan dalam waktu antara 1-2 jam.

Sedangkan untuk kategori urgency penderita hipertensi kritis yang tidak disertai dengan  kerusakan target organ. Sehingga penanganan bisa dilakukan secara gradual dalam waktu lebih panjang selama 24 jam.

“Penyakit hipertensi bukan penyakit lansia dan sangat mungkin berakibat fatal sampai menyebabkan kematian (silent killer). Tetapi dapat dikontrol dengan kewaspadaan dan kepedulian pasien,” jelas dr. Harnowo.

Salah satu langkah yang direkomendasikan adalah secara rutin melakuka pemeriksaan darah yang bisa dilakukan RSUD Simpang Lima Gumul (SLG). Pemeriksaan dan penanganan penyakit hipertensi juga bisa dilakukan di poli penyakit dalam.(ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Demo di Timor Leste chaos

Demo Timor Leste Berakhir Chaos Batalkan Pengadaan Mobil Baru DPR

Wali Kota Blitar ngopi di Selasar cafe Pasar Legi

Gayengnya Mas Wali Kota Blitar Ngopi di Pasar Legi

Mahasiswa Kritik Permintaan Gedung Baru DPRD Kota Kediri

Mahasiswa Kritik Permintaan Gedung Baru DPRD Kota Kediri

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10873 shares
    Share 4349 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist