Bacaini.id, TRENGGALEK – Malang menimpa Kahla Anisa, seorang balita di Kabupaten Trenggalek. Kepala bocah perempuan ini tertembak senapan angin milik pamannya saat tengah asyik bermain.
Kepala Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Masruri mengatakan bahwa kejadian yang menimpa warganya itu terjadi pada Jumat, 30 Desember 2022 lalu. Namun pihak desa mengetahui kejadian itu pada Minggu, 1 Januari 2023.
“Kami tahu saat ayah korban mau membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Saat itulah ayah korban bercerita tentang anaknya,” kata Masruri kepada Bacaini.id, Selasa, 10 Januari 2023.
Berdasarkan cerita sang ayah, kejadian tersebut bermula Kahla bermain bola bersama Muhammad Azmi, kakaknya yang juga masih berusia 11 tahun di rumah neneknya. Bola yang digunakan untuk bermain tiba-tiba nyangkut di atas lemari.
Azmi sebagai seorang kakak berusaha mengambil bola itu agar segera bisa kembali bermain bersama adik dan dua teman lainnya. Namun nahas, saat meraba atas lemari, tangan Azmi malah menyentuh senapan angin milik pamannya yang memang sengaja disimpan di atas lemari.
“Senapan angin itu jatuh dan meletus. Pelurunya mengenai kepala korban,” ujar Masruri.
Setelah tertembak peluru senapan angin, Kahla mencoba berjalan. Meski terseok-seok, bocah berusia lima tahun itu menghampiri neneknya yang sedang tidur di kursi rumah untuk meminta tolong.
“Kepala korban berdarah, neneknya kaget dan langsung teriak minta tolong. Kemudian ayahnya datang, korban langsung pingsan,” terangnya.
Melihat kondisi anaknya, ayah korban langsung bergegas menuju rumah sakit untuk segera mendapat perawatan medis. Setelah kejadian itu, menurut Masruri, korban juga sudah menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru senapan angin yang bersarang di bagian kepala.
“Sudah dilakukan operasi pengangkatan peluru di RSSA Malang. Kalau soal senapan angin itu bisanya digunakan pamannya untuk menembak tikus,” imbuhnya.
Penulis: Aby
Editor: Novira