Bacaini.ID, KEDIRI – Simple, mudah dan bergizi. Telur mata sapi menjadi pilihan banyak orang untuk sarapan.
Yang perlu dilakukan hanya menambahkan sedikit garam atau lada, lalu goreng sebentar. Cara bikin yang mudah, cepat dan rasanya nyaris bisa dipastikan enak.
Di Indonesia telur mata sapi juga disebut telur ceplok. Ada yang beranggapan sebutan “ceplok” merujuk pada suara telur yang dipecahkan di atas penggorengan.
Namun dalam bahasa Jawa, “ceplok” berarti “sekuntum”. Dalam KBBI, ceplok yang berasal dari serapan bahasa Jawa itu berarti bulatan untuk hiasan.
Bisa jadi dari situ telur ceplok mendapatkan namanya. Sementara nama telur mata sapi sebagai hidangan berasal dari bahasa Prancis Œil de Bœuf yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris Bull’s Eye dan sampai di Indonesia bernama mata sapi.
Bull’s eye secara harfiah berarti mata sapi, tetapi sebutan bull’s eye untuk telur ceplok ini sebetulnya merujuk pada istilah papan sasaran panah atau tembak yang berbentuk bulat.
Di beberapa negara, papan target ini disebut bull’s eye. Dikutip dari pergikuliner.com, telur mata sapi memiliki bermacam cara memasak dan sebutan.
• Sunny side up: telur ceplok setengah matang baik bagian putih maupun kuning telurnya.
Caranya digoreng dengan minyak goreng atau mentega sedikit, tanpa membalikkan sisi belakang telur yang sudah diceplok diatas penggorengan.
Tidak perlu membalik telur saat digoreng, cukup satu sisi saja. Telur ceplok model sunny side up memiliki tekstur lembut.
• Over Easy Egg: telur ceplok jenis ini banyak disukai. Telur setengah matang pada bagian kuning telur, sementara bagian putihnya cukup matang.
Ciri dari over easy egg adalah bagian tengah atau kuning telur ketika disendok kuning telurnya masih meleleh.
• Over Medium Egg: mirip dengan over easy egg namun kuning telur dimasak lebih matang hingga kuningnya tak lagi meleleh ketika dipotong.
Teksturnya juga lebih padat. Waktu menggoreng lebih lama hingga didapat tampilan semu kecoklatan pada bagian putih telurnya.
• Over Hard Egg: jenis telur ceplok yang ini biasanya untuk diolah lagi menjadi masakan lain, misal telur ceplok balado. Tekstur telurnya padat, matang sempurna baik bagian kuning maupun putih.
• Crispy Egg: telur ceplok jenis ini memiliki ciri pinggir telur yang garing dan kriuk. Cara menggorengnya tanpa dibalik hingga kuning telur tetap setengah matang.
Putih telur bagian bawah matang sempurna sementara bagian atas setengah matang. Teknik memasak crispy egg lebih rumit dari jenis lainnya.
Untuk mendapatkan kriuk-nya, diperlukan memainkan panas api di wajan penggorengan agar tidak gosong, namun pinggiran telur yang garing tetap didapat.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif