• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, August 28, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Asal-usul Guling di Indonesia yang Datang dari Kesepian Kolonial Belanda

ditulis oleh Editor
03/01/2025
Durasi baca: 2 menit
536 11
0
Asal-usul Guling di Indonesia yang Datang dari Kesepian Kolonial Belanda

Asal-usul Guling di Indonesia yang Datang dari Kesepian Kolonial Belanda. (foto/wikipedia)

Bacaini.ID, KEDIRI – Guling di Indonesia memiliki nilai yang bukan sekedar piranti di atas tempat tidur.

Tidur dengan memeluk guling telah menjadi tradisi dan ikon Indonesia yang bahkan dibanggakan oleh Presiden Soekarno atau Bung Karno.

Dalam biografi Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1965), Cindy Adams menceritakan bagaimana Presiden Soekarno dengan bangga menggambarkan guling sebagai cerminan identitas budaya Indonesia.

“Orang Indonesia hidup dengan getaran perasaan, kami adalah satu-satunya orang di dunia yang memiliki jenis bantal yang hanya digunakan untuk berpelukan,” kata Soekarno.

Dikutip dari Java Private Tour, kehadiran guling di Indonesia sebenarnya berasal dari Eropa yang dibawa oleh tentara, pejabat maupun warga Belanda pada abad ke-19.

Fungsinya sebagai teman tidur. Orang-orang Belanda yang berpenghasilan lebih, mengusir rasa sepinya dengan menikahi warga lokal atau mencari hiburan lain.

Namun bagi yang berpenghasilan pas-pasan dan memilih hidup sendiri, memeluk guling adalah obat pengusir rasa sepi yang tidak mengenakkan.

Itulah alasannya guling kemudian disebut “Dutch Wife” atau istri Belanda.

Sebutan yang sebetulnya olok-olok kepada orang-orang Belanda yang tak mampu membawa istrinya ke Hindia Belanda.

Guling mampu memberi rasa nyaman dan hangat. Hingga kemudian budaya tidur memeluk guling itu diadopsi warga lokal sekaligus jadi perangkat tempat tidur yang digemari.

Mengakarnya budaya tidur memeluk guling di masyarakat Indonesia begitu kuat, hingga guling menjadi benda yang wajib ada saat rebah di atas kasur, termasuk di hotel.

Guling menjadi fitur andalan industri perhotelan di Indonesia, sebagai salah satu ciri khas budaya.

Dari resor mewah di Bali hingga hotel bersejarah di Jawa, guling menjadi teman wajib dari bantal, dan keberadaannya mampu memikat pengunjung asing.

Menjadi pengalaman baru bagi para wisatawan mancanegara tidur dengan memeluk guling. Guling tak hanya memberi pengalaman fisik bagi yang pertama menggunakannya.

Selain merasakan tidur dengan posisi yang nyaman, guling bisa memberi terapi emosional sebagai pelipur lara, seperti pelukan hangat.

Jadi, tidak heran Presiden Soekarno kemudian membanggakan guling sebagai budaya Indonesia, sebuah gambaran kehangatan dan keramahtamahan khas Indonesia.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: asal-usul gulingbung karnocindy adamsgulingkolonial Belandasejarah guling
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pengurus PSHT Bltar mencatatakan diri di Bakesbangpol

PSHT Blitar Resmi Tercatat Sebagai Ormas di Bakesbangpol

Ngantuk bersama pasangan

Ngantuk Saat Bersama Pasangan Ternyata Tanda Hubungan Bahagia

Khofifah Pastikan Tak Ada Pungli di Sekolah Negeri

Khofifah Pastikan Tak Ada Pungli di Sekolah Negeri

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2651 shares
    Share 1060 Tweet 663
  • PAK APBD Blitar Gagal Terus, DPRD: Ada Apa dengan Bupati?

    621 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    740 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15519 shares
    Share 6208 Tweet 3880
  • Pemkab Blitar Didesak Umumkan Hasil Donasi Puncak Hari Jadi

    767 shares
    Share 307 Tweet 192

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist