Bacaini.ID, JAKARTA – Arief Mulyadi, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan “Top 100 CEO 2024” dari Infobank Media Group. Acara penganugerahan ini berlangsung megah di Grand Ballroom, Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.
Arief Mulyadi dikenal sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan nasib pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, PNM berhasil memberdayakan 15,2 juta orang di seluruh penjuru negeri, sebuah pencapaian yang mendapat apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo.
Pria kelahiran di Jakarta pada 23 Juli 1969 bekerja di PNM dari sejak menjadi AO (Account Officer) dan telah bekerja di PNM lebih dari 25 tahun. Arief Mulyadi menempuh pendidikan di Universitas Jenderal Sudirman dengan gelar Sarjana Biologi, dan melanjutkan studi Magister Ketahanan Nasional di Universitas Indonesia. Dedikasinya dalam memajukan sektor UMKM diwujudkan melalui kolaborasi strategis dengan PT BRI Manajemen Investasi, yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan dan pemberdayaan ekonomi.
Penghargaan ini tidak hanya mengakui kepemimpinan Arief Mulyadi dalam transformasi sosial dan ekonomi, tetapi juga menyoroti perannya dalam pemberdayaan perempuan sebagai motor penggerak perubahan dari kelompok masyarakat kelas bawah yang jumlahnya saat ini sudah menjadi 16 juta nasabah PNM Mekaar dan jumlah pegawai AO PNM yang semuanya hampir perempuan sejumlah 47 ribu orang.
Sampai tahun 2024 total penyaluran pembiayaan PNM Mekaar sejak tahun 2016 sebesar Rp294.98 triliun, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 21.446.841 nasabah. Hingga kini, nasabah PNM Meekar tersebar di 6.165 kecamatan di 35 provinsi.
PNM Mekaar hadir untuk memberikan bantuan permodalan masyarakat kelas bawah yang terkendala persyaratan perbankan jika menggunakan ketentuan BI Checking atau SLIK.
PNM selain memberikan permodalan juga melakukan pemberdayaan dan kegiatan peningkatan skill agar para nasabah memilik kemampuan dan skill sehingga meningkat kesejahteraanya. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah mengurangi jumlah kemiskinan di Indonesia
Penulis : Danny Wibisono
Editor : Hari Tri Wasono