Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri minta para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Kediri utamanya di jalan Dhoho untuk memasang harga menu makanan yang mereka jual. Hal ini lantaran untuk mengantisipasi pematokan harga secara aji mumpung terlebih di musim mudik lebaran ini.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Wahyu Kusuma Negara. Ia mengatakan bahwa telah mengkoordinasikan dengan pihak terkait khususnya para PKL untuk mematuhi instruksi tersebut.
“Menindaklanjuti kekhawatiran masyarakat mengenai fenomena harga yang aji mumpung oleh PKL selama musim mudik, maka kami telah melakukan pembinaan dan sidak serta edukasi secara langsung kepada para PKL khususnya yang berada di sepanjang Jalan Dhoho Kediri,”terangnya.
Menurutnya, jalan Dhoho adalah jantungnya Kota Kediri. Sebagai ikon wisata dan ekonomi, jalan Dhoho memiliki daya tariknya tersendiri saat berkunjung ke Kediri untuk menikmati makanan khas yakni nasi pecel dan tumpang.
“Jangan sampai ikon kita ini tercoreng namanya akibat PKL yang aji mumpung mematok harga. Untuk itu perlu kita lakukan langkah antisipasi,”imbuhnya.
Sementara itu, Putri (24) warga Kota Kediri yang juga penikmat kuliner di jalan Dhoho, merasa upaya ini memang perlu dilakukan demi kebaikan bersama.
“Upaya yang sangat bagus, karena ini melibatkan banyak lini, baik secara ekonomi, sosial bahkan budaya. Demi kebaikan bersama ada baiknya harga ditulis dengan jelas, jadi bagi kaum mendang-mending kayak saya ini bisa lihat harga dulu sebelum beli, uangnya cukup atau tidak,” ungkapnya diringi dengan gelak tawa.