KEDIRI – Kepolisian Resor Kediri Kota (Polresta) melakukan Rapid Tes Antigen untuk para anggotanya. Rapid dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid 19 di lingkungan Polresta Kediri. Sabtu, 9 Januari 2021.
Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo mengatakan, rapid tes antigen kali ini sebagai upaya untuk mendeteksi penyebaran covid 19 serta mengantisipasi secara dini penyebaran virus corona terhadap anggota polri di lingkungan Polresta Kediri.
“Ini merupakan langkah antisipasi kami sebagai petugas, pelindung dan pengayom masyarakat,” ucap AKBP Eko.
Dengan diadakan rapid tes antigen, Kapolresta Baru ini berharap adanya penyebaran virus corona diantara anggota Polresta Kediri segera bisa diketahui. Sehingga jika ada anggota yang terpapar atau dinyatakan positif covid 19, pihaknya bisa segera melakukan langkah-langkah penanganan.
Beberapa hal yang ditekankan Eko adalah penanganan yang dilakukan untuk anggota yang positif bisa segera ditindak lanjuti. Sedangkan untuk anggota yang negatif akan diperintahkan untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan peraturan selama masa pandemi.
“Berdasar hasil rapid tes antigen tahap pertama hari ini, sekitar lebih dari 400 anggota kami dinyatakan negatif dan bebas dari covid 19,” tutur Eko.
Sebagai Kepolresta baru yang memulai tugasnya sejak hari Kamis, 7 Januari 2021 kemarin, Eko menyatakan perlunya kerjasama dari seluruh masyarakat Kota Kediri untuk saling mendukung satu sama lain terkait konsistensi dan kedisiplinan menerapkan prokes 3M.
Lebih lanjut Eko mengatakan rencana lanjutan yang akan dilakukan adalah melaukan rapid tes antigen tahap kedua untuk anggota Polresta Kediri yang belum mengikuti kegiatan rapid tahap pertama. Tahap kedua diagendakan pada hari Senin, 11 Januari 2021 mendatang.
Eko mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat, terutama masyarakat Kota Kediri untuk tidak melonggarkan kepatuhan prokes 3M. Dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak saat beraktivitas sebagai perlindungan diri sendiri dari virus.
“Kami harap masyarakat bisa menghindari kegiatan yang berpotensi kerumunan, tentu yang terpenting konsisten disiplin prokes,” pungkasnya.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet