Hidung tersumbat merupakan masalah utama yang terjadi saat si kecil terserang batuk pilek. Jangankan beraktivitas, bernapas pun akan mengalami kesulitan.
Untuk mengatasinya, kini marak tren penyembuhan pilek dengan tindakan cuci hidung. Metode ini banyak digunakan orang tua untuk membantu buah hati mengeluarkan lendir. Amankah metode ini?
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan dan Bedah Kepala Leher RSUD dr. Iskak, dr. Moch. Mundir Arif, Sp.THT-KL mengatakan, cuci hidung merupakan cara mengeluarkan cairan dan menghilangkan kuman yang menempel di hidung.
Lingkungan dengan tingkat polusi tinggi dan sering menghirup udara yang terkontaminasi bakteri, virus, debu, jamur, dan kotoran dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
Untuk mengatasinya, dapat melakukan perawatan mandiri di rumah seperti melakukan cuci hidung. Cuci hidung berguna membersihkan debu dan polutan yang terhirup dan menyebabkan gangguan pernapasan. Manfaat lain dari cuci hidung dapat mengatasi hidung tersumbat, mengatasi penciuman yang menurun, mengatasi infeksi saluran pernafasan, dsb.
Sebelum melakukan cuci hidung, penting untuk memastikan tangan dalam kondisi bersih dan telah dicuci dengan sabun serta air mengalir. Setelah itu, langkah-langkah cuci hidung dilakukan sebagai berikut:
- Siapkan alat-alat cuci hidung.
Peralatan cuci hidung mudah di dapatkan di apotek, seperti larutan garam atau natrium klorida (Nacl) dan alat untuk memasukkan larutan ke dalam hidung, seperti neti pot atau bulb syringe.
- Siapkan larutan untuk cuci hidung
Membuat larutan garam sendiri dengan cara siapkan 1–2 cangkir air hangat suam-suam kuku kemudian campurkan dengan ¼–½ sendok teh garam tidak beryodium dan sejumput soda kue. Aduk hinga merata dan larutan untuk cuci hidung pun siap untuk digunakan.
- Posisikan tubuh dengan nyaman
Supaya tidak tercecer, lakukan cuci hidung diatas wastafel. Condongkan tubuh ke arah wastafel dan miringkan sedikit kepala ke samping
- Lakukan cuci hidung
Letakkan ujung neti pot atau bulb syringe ke dalam salah satu lubang hidung. Buka mulut sambil menekan alat untuk memasukkan larutan garam secara perlahan hingga habis. Ingatlah untuk bernapas melalui mulut selama cuci hidung berlangsung.
Larutan garam akan mengalir melalui hidung yang satu atau melalui mulut. Meskipun tidak berbahaya bila tertelan, meludahkan air garam jika mulut terasa asin juga diperbolehkan.
- Bersihkan hidung
Setelah melakukan cuci hidung, hembuskan napas dengan kuat melalui hidung untuk membersihkan larutan, kotoran, maupun lendir yang tersisa. Lalu, keringkan hidung menggunakan tisu kering.
Cuci hidung umumnya tidak menimbulkan efek samping yang serius apabila dilakukan dengan benar. “Metode cuci hidung aman dilakukan bagi yang sedang mengalami gangguan hidung, pilek atau yang sedang tidak sakit. Dengan peralatan yang mudah didapatkan di apotek dan cara yang mudah, teknik ini dapat membantu menyembuhkan pilek,” jelas dr. Mundir.
Apabila cuci hidung telah dilakukan, tetapi gangguan pada hidung belum mereda, bahkan muncul gejala tambahan, seperti demam atau sakit kepala, segeralah periksakan diri ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan ke dokter dan penanganan yang tepat dapat membantu menyembuhkan pasien.
Penulis: Hari Tri W