Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Sejumlah pegiat pers di Tulungagung melakukan aksi peringatan Hari Buruh se-dunia (May Day). Mereka adalah Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI).
Aksi ini dilakukan di simpang empat Tulungagung Teater pagi tadi melalui sejumlah atraksi. Diantaranya adalah teatrikal manusia silver yang mengecat seluruh tubuhnya berwarna perak.
Koordinator aksi dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, Bramantya mengatakan sejumlah manusia silver yang sering ditemukan di lampu merah adalah korban PHK. ”Ini contoh nyata buruh yang di-PHK, terlebih karena dampak pandemi,” kata Bram kepada Bacaini.id, Sabtu 1 Mei 2021.
Dalam orasinya, Bram mendesak agar pada peringatan hari buruh ini perusahaan tidak melakukan PHK dengan dalih pandemi. Seruan yang sama disampaikan Ketua AJI Kediri Danu Sukrendro yang menyerukan perusahaan media untuk memberikan upah layak kepada jurnalis.
AJI Kediri telah mengadakan survei kepada sejumlah jurnalis di Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Trenggalek. Hasilnya masih banyak perusahaan media yang menggaji jurnalis di bawah UMK (Upah Minimum Kota). Dampak dari gaji yang belum sesuai tersebut adalah upaya dari jurnalis untuk mencari pendapatan sendiri di luar profesinya.
Aksi kali ini tak hanya menyoroti soal buruh, namun juga Hari Kebebasan Pers Internasional yang jatuh pada 3 Mei. Terutama mengawal kasus kekerasan terhadap Jurnalis Tempo Nurhadi.
Nurhadi mengalami tindakan kekerasan, disekap, serta diancam dibunuh saat melakukan peliputan dugaan korupsi di Surabaya. Saat ini kasusnya masih ditangani oleh Polda Jawa Timur dan belum ada tersangka yang ditetapkan.
”Kami juga menuntut agar kepolisian mengusut tuntas kasus Nurhadi, sebenarnya ini kasusnya mudah karena identitas sudah jelas, namun kenapa belum ada tersangka?” tanya Danu.
Sebelum aksi damai digelar, AJI Kediri telah menggelar sejumlah acara seperti pemasangan pita putih kepada jurnalis, tokoh, dan warga sebagai pertanda solidaritas terhadap Nurhadi. Juga penggalangan tanda tangan dukungan terhadap kebebasan pers di Sekretariat AJI Kediri, pada 23 April 2021.
Puncak acara akan berlangsung pada 3 Mei 2021 mendatang dengan acara 1.000 puisi untuk Nurhadi.
Penulis: Aris Syaiful Anwar
Editor: HTW
Tonton video: