• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ahli Mesin ITB Ingatkan Bahaya Mencampur BBM dengan RON Berbeda

ditulis oleh Redaksi
05/03/2025
Durasi baca: 2 menit
521 11
0
Ahli Mesin ITB Ingatkan Bahaya Mencampur BBM dengan RON Berbeda

Perakitan motor di pabrikan Honda. Foto: astra.co.id

Bacaini.ID, KEDIRI – Pakar teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) memperingatkan bahaya mencampur bahan bakar minyak dengan RON berbeda. Keberadaan kerak di ruang pembangkaran dan mesin bisa naik.

Peringatan ini disampaikan Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB. Dikutip dari laman astra-honda.com, ia mengatakan jika pencampuran BBM memiliki efek negatif. Contohnya BBM berlabel Pertamina seperti Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.

Menurut Trui Yuswidjajanto, masing-masing jenis BBM memiliki kandungan yang berbeda-beda. Misalnya saja zat aditif hanya ada di Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Sedangkan untuk Premium tidak ada aditif. 

“Maka nanti dosisnya (zat aditif) akan turun setengahnya. Secara oktan mungkin kita dapat kalau mencampur (bensin), tapi bahayanya deposit (kerak) justru naik,” jelas Tri Yuswidjajanto yang juga peneliti di LAPI ITB.

Aditif merupakan detergen yang berfungsi membersihkan deposit yang muncul, mulai dari saluran masuknya BBM, hingga hasil pembakaran di ruang bakar. Semakin banyak deposit yang tertinggal bisa merusak mesin. Hal ini dapat terjadi pada klep sehingga klep bisa macet.

Kerusakan terjadi saat katup balik kurang cepat dan bisa bertabrakan dengan piston lalu membuatnya bengkok. Alhasil, mesin menjadi macet dan tidak bisa menyala.

Diketahui Pertamina memiliki tiga jenis BBM yang cocok digunakan untuk motor, Pertalite RON 90, Pertamax RON 92 dan Partamax Turbo RON 98. Jika ingin berganti RON BBM terdapat dua cara, pertama mengosongkan tangki BBM terlebih dahulu dan cara kedua adalah langsung mencampurnya.

Penggunaan BBM dengan Research Octane Number (RON) rendah sangat berisiko bagi mesin mobil atau sepeda motor. BBM RON rendah akan menurunkan performa dan memburuknya emisi gas buang kendaraan bermotor. Sehingga membuat mesin mengelitik (knocking), sampai risiko terburuk yaitu ruang bakar berlubang.

Secara termodinamika, knocking terjadi karena BBM RON rendah tidak tahan terhadap tekanan atau temperatur tinggi, akibatnya BBM bisa terbakar sebelum waktunya untuk dinyalakan oleh api dari busi. Pembakaran yang terjadi bukan dari busi itulah yang disebut knocking.

Karena itu jika mesin kendaraan kita dirancang untuk oktan tinggi maka harus mempergunakan BBM dengan angka oktan tinggi. Jika tidak, maka akan terjadi off-designoperation atau operasi mesin di luar perancangan.

Ibarat tubuh yang membutuhkan makanan bergizi, BBM dengan angka oktan tinggi adalah ‘makanan’ sehat untuk kendaraan bermotor.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bbmITBmesin motorpertaminaRON
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mahasiswa Kritik Permintaan Gedung Baru DPRD Kota Kediri

Mahasiswa Kritik Permintaan Gedung Baru DPRD Kota Kediri

Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 Dimulai, Dinsos Kota Kediri Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 Dimulai, Dinsos Kota Kediri Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Ini Agenda Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN di Lirboyo

Reshuffle Kabinet Jilid II, Erick Thohir Jadi Menpora

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10872 shares
    Share 4349 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112