• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, June 28, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

AG Handycraft, Bisnis Rumahan Yang Bertahan Hadapi Pandemi

ditulis oleh redaksi
29/07/2020
Durasi baca: 2 menit
547 6
0
AG Handycraft, Bisnis Rumahan Yang Bertahan Hadapi Pandemi

Anna N. Anggraini, pemilik AG handycraft. Foto: Pemkot Kediri

KEDIRI – Bisnis rumahan yang dikelola Anna N. Anggraini, warga Ngronggo, Kecamatan Kota, Kediri sedang membaik. Di masa sulit ini, tempat usahanya masih bisa mempekerjakan 13 ibu rumah tangga di sekitarnya.

Anna adalah salah satu dari segelintir pengusaha di Kota Kediri yang bertahan menghadapi badai pandemi. Meski terseok-seok, Anna mampu mempertahankan usahanya yang dirintis dari nol.

Anna memulai bisnis dari boneka flanel pada tahun 2009. Berawal menjadi re-seller boneka milik temannya, Anna berinisiatif membuat sendiri. Dia mempelajari pembuatan boneka secara otodidak, dengan mencontoh yang sudah ada. Hingga jadilah satu paket boneka flanel yang laku dijual dengan harga Rp 60.000 – 70.000 per unit. Promosi dilakukan di media sosial.

Bisnis boneka itu ia jalani hingga ia menamatkan sekolah bidan dan bekerja di rumah sakit tahun 2012. Kala itu penghasilannya masih pas-pasan.

Kerajinan perhiasan yang diproduksi AG handycraft. Foto: Humas Pemkot

Kecintaannya pada kerajinan menarik Anna mengikuti pelatihan membuat perhiasan berbahan kawat tembaga. Selain memproduksi boneka, Anna juga mulai membuat perhiasan sendiri.

Rupanya desain dan karya Anna disukai. Setiap pameran selalu saja ada pelanggan yang balik lagi. Penghasilan dari bisnis ini melebihi dari penghasilannya di rumah sakit. Akhirnya, ia memutuskan keluar dan serius menekuni kerajinan.

Dengan merek AG Handycraft, Anna mengembangkan usahanya. Membuat kalung, gelang, dan anting berbahan batu alam yang dililit dengan kawat tembaga warna-warni. Juga berbahan biji genitri yang diminati hingga India.

“Kalau untuk kalung batu alam, saya jual mulai harga Rp 400 ribu sampai Rp 800 ribu. Tergantung bahannya. Kalau genitri per biji. Tergantung belah semangkanya,” terang Anna. Belah semangka yang dimaksud adalah garis belah pada biji genitri. Ada yang garis 8 dihargai Rp 20 ribu-Rp 30 ribu per biji. Semakin banyak garisnya, semakin mahal karena semakin langka.

“Biji genitri ini cepet laku, bisa untuk “ngomzet”,” tambahnya. Ngomzet istilah untuk sebuah barang yang laku dan memberikan omzet.

Pada masa pandemi, bisnis perhiasan memang sepi. Anna pun lebih banyak menerima pesanan pembuatan busana dan masker. Ia sudah melatih ibu rumah tangga untuk menjadi penjahit.

“Saya ngajari dari awal. Mereka rata-rata punya mesin jahit tapi tidak bisa menjahit,” kata Anna. Dengan memberdayakan ibu rumah tangga sekitarnya, ratusan lembar pesanan busana tetap mengalir meski pandemi.

Anna merupakan salah satu UMKM menjadi binaan Disperindagin Kota Kediri yang kerap diajak pameran dan pelatihan. Dari pameran inilah, AG Handycraft semakin banyak dikenal dan menemui pelanggannya. (HTW)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: AG HandycraftUMKM Kota Kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

1 Suro, Muharram dan Pantangan Orang Jawa

1 Suro, Muharram dan Pantangan Orang Jawa

Saat Rudal dan AI Beradu di Langit Timur Tengah

Saat Rudal dan AI Beradu di Langit Timur Tengah

Sengketa PT KAI dengan Warga di Kawasan Stasiun Kediri Belum Selesai

Sengketa PT KAI dengan Warga di Kawasan Stasiun Kediri Belum Selesai

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15354 shares
    Share 6142 Tweet 3839
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16585 shares
    Share 6634 Tweet 4146
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10859 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1117 shares
    Share 447 Tweet 279
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4961 shares
    Share 1984 Tweet 1240

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112