Bacaini.id, KEDIRI – UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kota Kediri berhasil mendapat Akreditasi A dari Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan. Akreditasi tersebut didapatkan dari penggunaan Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e).
Kepala UPT PKB Dishub Kota Kediri, Sukandar mengatakan, BLU-e sudah secara resmi digunakan di Kota Kediri sejak 1 Januari 2021 lalu dan resmi mendapat Akreditasi A sejak bulan Maret 2021. Teknologi canggih ini menggantikan bukti lulus uji KIR yang dulunya menggunakan buku.
“Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ini dilakukan untuk mendukung kinerja dalam meningkatkan mutu pelayanan pada bidang pengujian kendaraan bermotor, inovasi ini lebih efektif, lebih banyak keuntungannya,” kata Sukandar kepada Bacaini.id, Sabtu, 10 April 2021.
Beberapa keuntungan tersebut adalah otentikasi data dengan Sistim Informasi Manajemen (SIM) yang terintegrasi dari daerah ke pusat, sehingga keaslian dokumen lebih terjamin. Begitu pula dengan data hasil uji bisa diakses di seluruh Indonesia, lebih transparan, akuntabel, serta efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan.
BLU-e terdiri dari dua sertifikat tanda lulus uji, dua stiker hologram dengan QR Code yang ditempel pada kaca depan kendaraan dan satu Smart Card dengan teknologi Near Field Communication (NFC)
“Digitalisasi data hasil uji KIR ini diharapkan dapat meminimalisasi praktik pemalsuan identitas kendaraan maupun hasil uji berkala yang kerap dilakukan pada kendaraan angkut. Sehingga kendaraan-kendaraan angkut yang Over Dimention Over Loading (ODOL) akan semakin terbatas ruang geraknya” papar Sukandar.
Integrasi data dengan pemangku kepentingan lain juga menjadi keuntungan dalam penerapan BLU-e. Data kendaraan dapat diintegrasi dengan Kementerian Perhubungan, Terminal, dan UPPKB Jembatan Timbang. Retribusi juga dapat diintegrasikan dengan bank serta bidang lain yang berkepentingan.
Selain itu BLU-e juga memiliki peran penting untuk memastikan kendaraan layak jalan demi keselamatan berkendara. “Semoga ke depannya para pemilik kendaraan bisa lebih taat sehingga angka kecelakaan pun dapat menurun,” pungka Sukandar.
Penulis: Novira Kharisma/ADV
Editor: HTW
Tonton video: