Bacaini.id, KEDIRI – Sebanyak 1280 tenaga pendidik SMA dan SMK beserta seluruh staf karyawan di Kota Kediri mendapatkan vaksinasi Covid-19. Selain upaya pencegahan penularan, vaksinasi juga sebagai landasan segera dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.
Vaksinasi untuk tenaga pendidik dilakukan di tiga lokasi, SMAN 1, SMAN 7 dan SMAN 8. Dengan jumlah 1.280 berarti sekitar 60 persen tenaga pengajar sudah diberikan vaksinasi tahap dua dosis pertama, Senin, 8 Maret 2021.
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 1 Kediri. Dia mengatakan selesainya 60 persen tenaga pendidik yang sudah divaksin, maka selanjutnya akan dimaksimalkan lagi supaya segera mencapai keseluruhan.
baca ini : 60 Jurnalis Disuntik Vaksin Sinovac
“Ada yang satu sekolahan sudah semua, ada yang satu sekolahan belum semua, jadi sistemnya lebih mudah dan lebih cepat selesai,” kata Abu.
Abu menjelaskan, tenaga pendidik merupakan prioritas vaksinasi karena banyaknya permintaan segera dilakukannya pembelajaran tatap muka. Tetapi bukan berarti setelah tenaga pendidik di vaksin, pembelajaran tatap muka langsung bisa dilakukan.
Lebih lanjut, Abu mengatakan belum bisa memastikan kapan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. Semua bisa dicoba terlebih dahulu dengan cara bertahap.
baca ini : 662 Pedagang Pasar Divaksin
“Setelah secara keseluruhan guru selesai divaksin, kita coba sedikit demi sedikit. Tentu saja itu harus sesuai persetujuan orang tua wali murid. Karena keinginan wali murid juga beda-beda, ada juga yang masih khawatir kalau anaknya masuk sekolah, wajar lah, karena rata-rata anak-anak itu OTG,” jelas Abu.
Sementara itu dari data Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, wilayah Kediri terdata sebanyak kurang lebih 5000 guru dan tenaga pendidik (GTK). 2000 GTK untuk wilayah Kota Kediri, dan 3000 GTK di Kabupaten Kediri.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet