KEDIRI – Setelah satu pemain asing Persik Kediri hengkang dari klub kini giliran Pelatih Kepala, Budi Sudarsono meninggalkan Persik. Manajemen telah memutuskan tidak memperpanjang kontrak sang arsitek yang habis akhir bulan ini.
Manajer Persik Kediri Syarif Hidayatullah mengatakan, keputusan tersebut sudah dibicarakan oleh manajemen. Pihaknya telah mengevaluasi banyak hal soal persiapan Persik di Liga 1. “Salah satunya adalah tim pelatih yang kami evaluasi,” ujarnya.
baca ini : Liga 1 Belum Jelas, Satu-persatu Pemain Persik Hengkang
Untuk kompetisi musim ini, Syarif mengungkapkan, Persik ingin mengembalikan posisi tim pelatih sesuai yang diminta saat club licensing AFC. Yakni, menunjuk pelatih kepala dengan lisensi AFC Pro. “Kita mau penuhi dari awal, sehingga tidak ada pekerjaan rumah di belakang,” ungkapnya
Tentang keputusan tersebut, manajemen sudah menyampaikan ke coach Budi. Syarif menyampaikan terima kasih atas kerja keras yang sudah ditunjukkan selama enam bulan untuk Persik.
baca ini : Liga 1 Belum Jelas, Persik Kediri Liburkan Pemain
Pelatih Budi juga menyampaikan hal yang sama. Siapa pun nanti pelatihnya, dia berharap, Persik bisa terus berprestasi. Lebih-lebih bisa mengulang kejayaan yang pernah diraih. “Semoga lebih maju dalam hal apapun,” harap pelatih asli Ngino, Plemahan, Kabupaten Kediri ini.
Dia menambahkan, yang terpenting lagi adalah menciptakan pemain muda. Budi berpesan agar Persik tidak melupakan regenerasi pemain. “Jangan dilupakan regenerasinya. Harus tetap jalan,” pesannya.