KEDIRI – Anggota Koramil 0809 Kota Kediri punya cara unik untuk mensosialisasikan bahaya COVID-19 dan protokol kesehatan kepada masyarakat di sekitar Kecamatan Kota, salah satunya dengan berpakaian dan bertopeng Ganongan.
Komandan Koramil 0809 Kota Kediri, Kapten INF Sutejo mengatakan, upaya ini dilakukan lantaran baginya sosialisasi biasa sudah tidak digubris oleh warga, dan masyarakat sudah mulai kendor dalam mematuhi protokol kesehatan.
Dia mengatakan, ganongan dipilih tak lain karena budaya asli Kediri. Dengan memakai cara tersebut selain untuk sosialisasi juga untuk melestarikan budaya yang ada. “Corona masih ada, selama ini himbauan ke masyarakat sepertinya tidak efektif, maka kita adaka sosialisasi seperti ini,” jelas Sutejo kepada bacaini.id, Sabtu, 6 Februari 2021.
baca ini : Mengintip Kesiapan Pasukan Yonif 521 Penjaga Perbatasan
Kapten Sutejo menyebut, kegiatan sosialisasi dengan cara itu baru kali ini dilakukan, hal itu semata untuk mendapatkan perhatian dari myarakat. Jika perhatian didapatkan otomatis masyarakat akan mendapat pesan yang disampaikan anggotanya.
Kapten Sutejo juga menyebut, selain pihak Koramil juga telah mmenginstruksikan kepada seluruh anggota di tingkat Babinsa untuk menyelenggarakan sosialisasi dengan cara serupa. “Misalkan menjadi badut atau apa saja yang menyita perhatian warga, jadi biar di dengar kita,” katanya.
Kapten Sutejo melanjutkan, apa yang dilakukan anggotanya hari ini hanya sebatas sosialisasi bukan sebuah penindakan dan seperti operasi yustisi. “Kami tidak menindak warga yang melanggar, kami hanya menghimbau saja, kalau yustisi ada tupoksinya sendiri,” katanya.
baca ini : Komandan Korem 082 Datangi Keramaian Kediri
Dia melanjutkan, nantinya sosialisasi dengan cara itu akan terus dilakukan, namun dengan model yang berbeda, seperti memakai topeng-topeng yang lain atau kuda lumping.
Untuk diketahui kegiatan sosialisasi yang dilakukan anggota Koramil Kecamatan Kota Kediri hari ini digelar di beberapa titik antara lain Jalan Patimura, Golden Swalayan, dan Pasar Setono Betek. Para anggota melakukan sosialisasi dengan cara berjalan berkeliling di gang dan di setiap sudut pasar.(Karebet)