KEDIRI – Ratusan orang terjaring dalam razia Protokol Kesehatan yang diadakan oleh Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kediri bersama dengan TNI dan Satpol PP. Dalam razia tersebut polisi memberikan sanksi mulai dari teguran hingga denda ratusan ribu rupiah. Jumat, 29 Januari 2021.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Kediri Kompol Abraham Sissik mengatakan, operasi Yustisi penegakan hukum prokes yang sudah digelar rutin sejak memasuki masa pandemi, operasi ini digalakan untuk mengedukasi masyarakat dan agar memberikan efek jera jika tidak melaksanakan prokes.
‘’Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan peraturan Pemerintah. Hasilnya hari ini sebanyak 846 pelanggaran terjadi dan dilakukan sidang di tempat,’’kaa Abraham kepada Bacaini.id, Jumat, 29 Januari 2021.
baca ini ; Operasi Lilin, Polisi Galakkan Sosialisasi Prokes
Abraham juga mengatakan, adapun sanksi yang diberikan kepada sejumlah pelanggar berupa teguran secara lisan maupun teguran tertulis, kerja sosial hingga denda administrasi.
“Sanksi kami berikan kepada pengendara yang tidak patuh prokes, terutama yang terlihat jelas memakai masker,” tuturnya.
Dalam giat tersebut, terdapat 764 orang mendapat sanksi teguran lisan, 43 orang mendapat teguran tertulis, sanksi kerja sosial untuk 12 orang, dan denda administrasi untuk 27 orang.
baca ini ; Polresta Kediri Akan Tindak Tegas Pelanggar Prokes di TPS
Operasi yustisi yang dilakukan personil gabungan anggota Polresta 300 personil, TNI 44 personil, Satpol PP 45 personil dan pihak terkait lainnya sebanyak 150 personil. Hal ini sebagai upaya untuk menekan peyebaran virus corona, khususnya di wilayah hukum Polresta Kediri.
“Kami harap kesadaran masyarakat dalam masa pandemi ini semakin meningkat untuk patuh protokol kesehatan, operasi prokes tetap rutin kami lakukan, dan pelanggaran akan kami tindak” tegas Abraham.
Penulis ; Novira Kharisma
Editor ; Karebet