JOMBANG – Masih ingatkah kamu dengan dukun Ponari ‘Batu Petir’ asal Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang yang pernah fenomenal dengan celupan batunya di tahun 2009 silam. Ya bocah yang dulu masih kecil digendong bapaknya tersebut kini telah menjadi seorang ayah.
Ponari menemukan gadis pujaan dan menikahinya. Gadis tersebut adalah Aminatus zuhroh (22 tahun), asal Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Ponari mengakhiri masa lajangnya pada awal tahun 2020.
Aminatus zuhroh, istri Ponari telah melahirkan bayi perempuan secara normal dengan bobot 3,5 kilogram dengan bantuan seorang bidan di desanya. Ponari mengaku sangat senang atas kelahiran anak pertamanya tersebut. “Diberi nama Alifah Ajwa Zakira,” sebutnya lirih.
baca ini Kunjungi Lokasi Banjir Bupati Jombang Diteriaki Warga
Pasca kelahiran bayinya, kehidupan Ponari langsung berubah. Ponari yang biasanya selalu bersikap santai kini menjadi lebih sibuk dari biasanya. Saat malam hari sedang tidur, Ponari harus sering bangun untuk mengganti popok putrinya. Demikian juga saat pagi hari, Mantan dukun ini harus rajin mencuci baju dan popok bayinya.
Terkait batu petirnya Ponari mengaku masih bisa digunakan untuk memberikan pertolongan pengobatan bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kalau ada yang membutuhkan bantuan iya tetap saya bantu,” ujar Ponari yang kini sudah menjadi seorang bapak.
Meski telah memiliki kesibukan baru untuk merawat buah hatinya, Ponari mengaku akan tetap menjalankan praktek pengobatan dengan batu ajaibnya. Namun untuk mewariskan batu bertuahnya kepada sang putri, dia mengaku masih menunggu waktu.
baca ini Innalillahi Dua Tenaga Medis Jombang Meninggal Akibat Covid-19
Lahirnya putri kecilnya ini, menurut Ponari membuat dirinya lebih bersemangat dalam bekerja. Kini sang dukun cilik bekerja di sebuah pabrik makanan ringan di jalan Brigjen Kretarto, Jombang. “Semoga putri kecil saya akan tumbuh besar dan menjadi anak yang solehah,” harapnya.
Untuk diketahui praktek batu Ponari sempat menggegerkan dunia pengobatan pada saat itu. Sebab hanya dengan mencelupkan batu ajaibnya segala macam penyakit akan disembuhkan. Tidak heran puluhan ribu orang setiap hari mendatangi rumah ponari di Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh. Mereka rela antre untuk bisa mendapatkan celupan batu ajaib milik Ponari.
Sayangnya saat puncak kedatangan orang tidak terbendung praktek pengobatan Ponari tersebut ditutup paksa oleh pihak berwenang. Ribuan warga dari berbagai penjuru negeri ini terpaksa harus balik kucing. Kalau ada yang memaksa mereka harus bersembunyi untuk bisa mendapatkan obat dari Ponari.
Pasca ditutup petugas, Ponari kembali menjalani kehidupan normal sebagai anak hingga menjadi pria dewasa.
Penulis : Syailendra
Editor : Karebet