KEDIRI – Masa pandemi menjadi salah satu momok bagi siapapun untuk melangsungkan pernikahan. Selain ketakutan akan virus, pemerintah juga melarang siapapun untuk menggelar sebuah pernikahan di lingkungan tempat tinggal.
Melihat hal tersebut, Bukit Daun Hotel and Resort menawarkan paket menikah di era New Normal, tentunya standart protokol kesehatan sangat dikedepankan seperti masker, face shield, penyemprotan disinfektan dan penggunaan sarung tangan. Semua itu menjadi hal yang wajib dilakukan oleh pihak penyelenggara event pernikahan.
Sales & Marketing Executive Hotel Bukit Daun, Dwi Yulianto menjelaskan, terdapat tiga jenis wedding package yang ditawarkan yaitu Damarwulan, Sekartaji dan Srikandi. “Paket dengan harga terendah kami yaitu Damarwulan dimulai dengan harga 145.000 per orang, itu sudah termasuk gedung, catering dan fasilitas pendukung lainnya,” kata Dwi ditemui di Lobby Hotel Bukit Daun pada 26 Desember 2020.
Anda juga dapat memilih ingin konsep pernikahan dengan indoor ataupun outdoor, Hotel Bukit Daun menyediakan 2 gedung indoor (Cendana dan Gaharu Ballrom) serta outdoor di area poolside. “Tapi karena situasi pandemi seperti ini, kami menyarakan kepada klien kami untuk venue outdoor, selain dapat memberikan jarak agar tidak terjadi kerumunan juga sirkulasi udara di luar ruangan lebih bagus daripada di dalam,” ujar Dwi.
Spesialnya lagi, semua paket tersebut memberikan free 1 kamar untuk wedding preparation dan 1 kamar honeymoon untuk calon pengantin. Termasuk fasilitas tambahan yang akan anda dapatkan selama acara seperti MC, Electone, sound system dan mic.
Terkait dengan anjuran pemerintah, Hotel Bukit Daun tetap mengutamakan keamanan tamu dengan membatasi jumlah udangan (hanya 50% dari kapasitas tamu dalam gedung) dan menegakkan sejumlah protokol kesehatan tegas, hal ini berlaku untuk calon pengantin, keluarga dan tamu undangan.
“Kami selaku Hotel bertanggung jawab dari segi keamanan salah satunya dengan mengirim surat pemberitahuan ke Polsek Semen dan Bhabinkamtibas setempat mengenai adanya kegiatan, jadi tetap ada kontrol dan bisa mengawasi dari instansi terkait,” jelas salah satu Marketing Bukit Daun tersebut.
Sebagai upaya pencegahan lainnya, para tamu tidak diperkenankan mengambil makanan sendiri secara prasmanan. Tetapi pihak hotel yang akan melayani sesuai keinginan tamu. Jangan khawatir, peralatan makan dan karyawan hotel harus dicek sesuai dengan prosedural yang distandarkan.
“Ya kalo di kondisi seperti sekarang ini, supaya tetap bisa berjalan kita harus bisa berkompromi dengan calon klien atau tamu agar kooperatif dalam mentaati pemberlakuan prosedural kesehatan yang kami lakukan,” tutup Dwi.
Penulis : Ridha Nur Fitriani
Editor : Karebet