KEDIRI – Kemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020 Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Maria Ulfa menyisakan jumlah suara kotak kosong yang mencapai 23,42 persen.
Ketua Tim pemenangan internal Paslon Dhito-Dewi, Budi Kang Sulistyo mengatakan, setelah ini, bupati terpilih akan segera melakukan komunikasi dengan para penggerak kotak kosong. Hal itu dilakukan untuk merangkul mereka agar mau ikut bersama membangun Kabupaten Kediri.
baca ini Awasi TPS Relawan Kotak Kosong Yakin Menang
Komunikasi nantinya akan dilakukan dengan mengevaluasi program pasangan Dhito – Dewi. Apabila masih dirasa kurang akan ditambahkan dan jika berlebihan akan dievaluasi.
“Kecuali dari 23 persen kotak kosong itu ingin melanjutkan program yang tidak baik, jika itu tidak akan kita laksanakan,” jelas Kanang kepada media di posko pemenangan yang ada di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu, 9 Desember 2020.
baca ini Terjun 10 Bulan Pramono Anung Yakin Dhito Diterima Warga Kediri
Kanang juga mengatakan, hingga pukul 18.00 WIB ini Dhito – Dewi mendapatkan suara sebesar 76,58 %. “Walaupun belum masuk semua, kalau dihitung untuk mengejar, kemungkinan kecil,” jelasnya.
Dengan kemenangan ini, Kanang menyebut, suara partai masih dipercaya masyarakat. Itu terbukti dari tingkat kehadiran mencapai 65 persen.
baca ini Calon Bupati PDIP Kalah di Bumi Bung Karno
Dia melanjutkan, tantangan partai di tahun depan, adalah perubahan di semua lini pemerintahan. Hal itu akan dijawab oleh kepala daerah baru dalam waktu dekat.
“Sambil menunggu pelantikan mas Dhito akan melakukan evaluasi masukan dari masyarakat, sehingga nanti pas sudah dilantik tinggal menerapkan saja,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam konferensi pers kali ini hanya didatangi Ketua Tim Pemenangan, Budi Kanang Sulistyo, dan beberapa ketua partai pengusung baik parlemen maupun non parlemen. Sementara Bupati terpilih maupun wakilnya tidak hadir dalam acara tersebut.(Karebet)