KEDIRI – Presidium aliansi gerakan kotak kosong Kabupaten Kediri Rahmat Mahmudi masih tetap yakin hari ini akan memenangkan kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020. Rahmat telah menggerakkan seluruh relawan kotak kosong untuk memantau TPS.
baca ini Sebelum Nyoblos Pramono Anung Suapi Anaknya
“Aliansi kita agendakan untuk menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing, dan mengawasi jalannya pemilihan sampai dengan perhitungan suara. Semua relawan diharapkan dapat mengawasi jalannya pemungutan suara,” kata Rahmat Mahmudi kepada Bacaini.id, Rabu 9 Desember 2020.
Tugas relawan di TPS cukup besar. Selain mengawasi, mereka juga memfoto hasil rekapan C1 untuk kepentingan hitungan suara. Nantinya hasil tersebut akan diinput dalam real count data aliansi bumbung kosong.
Rahmad juga telah memiliki tim cyber khusus yang bergerak menginput data pemungutan suara dan mengolahnya menjadi real count. “C1 sah siapa saja dapat mengambil datanya, dan itu sah dalam undang-undang tidak ada masalah,” katanya.
baca ini Terjun 10 Bulan Pramono Anung Yakin Dhito Diterima Warga Kediri
Selain kegiatan tersebut, relawan kotak kosong hingga pagi ini masih bergerilya menggelorakan ‘coblos bumbung kosong’. Mereka meminta warga beramai-ramai mendatangi TPS untuk mencoblos kotak kosong. Opsi golput bukan bagian dari kampanye mereka.
Rahmat sendiri mentargetkan perolehan suara kotak kosong antara 55 – 60 persen atas pasangan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa yang didukung seluruh parpol. Keyakinannya tersebut lantaran banyaknya dukungan dari berbagai kalangan yang mengalir ke gerakan kotak kosong.
Selain dari aliansi, dia meyakini dukungan dari masyarakat juga sangat banyak. Namun mereka memilih tertutup dan tidak terang-terangan mendukung bumbung kosong. “Kami tahu bahwa karakter orang Kediri sebagai karakter orang Mataraman, sesungguhnya banyak yang tertutup artinya tidak berani terang-terangan. Kita tahu persis selain ada gerakan terbuka yang kita lakukan ada gerakan tertutup yang masif dilakukan oleh teman-teman,” katanya.
Gerakan tertutup ini diyakini lebih besar dari pada gerakan terang-terangan yang digelorakan aliansinya. Dia juga mengibaratkan gerakan terbuka itu hanya fenomena gunung es di atas permukaan laut, yang sebenarnya gerakan terbesar tersembunyi dibawah permukaan es. “Kami yakin betul bumbung kosong akan sukse hari ini,” pungkasnya.
Penulis: Karebet
Editor: HTW
Comments 3